“Aglaonema sangat potensial untuk dikembangkan di dalam negeri, terlebih dengan dukungan iklim tropis di Indonesia,” ujar Wapres dalam keterangan tertulisnya dikutip, Senin (30/5/2022).
Baca Juga: Euforia Tanaman Hias
Wapres Maruf Amin menilai, potensi bibit Aglaonema dalam negeri sangat mungkin untuk di produksi apabila ada upaya-upaya untuk mengembangkannya. “Sampai saat ini bibit Aglaonema yang jumlahnya ratusan ribu pohon masih diimpor dari luar negeri,” sambung Wapres.
Lebih lanjut Wapres berharap, agar ke depan para petani Aglaonema dapat berkembang maju sehingga kebutuhan setiap bulan, sekitar 600 ribu pohon, yang saat ini masih impor dapat dipenuhi.
Wapres juga mengajak kepada masyarakat untuk mengembangkan tanaman hias ini sehingga kebutuhan tanaman dalam negeri dapat terpenuhi dan bisa menjadi produk ekspor tambahan.
“Mari kita majukan tanaman hias kita dengan memenuhi kebutuhan tanaman hias dari dalam negeri sendiri, bahkan justru kita yang harus mengekspor tanaman ini ke mancanegara,” kata Wapres.
Baca Juga: Budidaya Tanaman Hias Mampu Datangkan Omset Jutaan Rupiah
“Permintaan akan tanaman Aglaonema di Tanah Air terus meningkat. Di tempat tinggal saya juga ditanami tanaman Aglaonema, salah satunya jenis Donakarmen,” pungkasnya.
Lihat Juga: Lagi Hits, Ekspor Tanaman Hias Tembus Rp247 Miliar di 2021