Air Pasang Purnama Rusakkan Tambak Warga, DKP Pidie Jaya Data Jumlah Kerusakan - NOA.co.id
   

Home / News

Jumat, 5 November 2021 - 10:48 WIB

Air Pasang Purnama Rusakkan Tambak Warga, DKP Pidie Jaya Data Jumlah Kerusakan

REDAKSI

Kabid Perikanan Pidie Jaya, Zulkarnaini dialokasikan tambak warga

Kabid Perikanan Pidie Jaya, Zulkarnaini dialokasikan tambak warga

NOA l Pidie Jaya – Pasca intensitas hujan tinggi sejak sepekan terakhir dan bersamaan dengan air pasang purnama sehingga membuat sejumlah pematang tambak milik petani rusak.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pidie Jaya melalui Kabid Perikanan Pidie Jaya, Zulkarnaini, membenarkan hal tersebut.

Menurutnya, pihaknya saat ini sedang melakukan pendataan jumlah tambak yang rusak di karenakan air pasang purnama tersebut.

“Benar kali ini air pasangnya lebih parah dari pada sebelumnya, bahkan banyak petani tambak yang sudah mulai menyampaikan hal tersebut, kini kita data dulu berapa banyak yang rusak,” ujar Zulkarnaini.

Baca Juga :  Kapolsek Kota Baharu Dampingi Warga Untuk Vaksin

Dia juga menghimbau bahwa untuk saat ini para petani tambak harus benar-benar menjaga tambaknya.

“Ini penting dilakukan dikarenakan kondisi cuaca yang panca roba sehingga air pasang purnama pun sangat tinggi kali ini sehingga bisa merusak tambak mereka,” kata Zulkarnain.

Air pasang purnama ini, katanya, sudah berlangsung selama beberapa hari belakangan ini, sehingga membuat petani tambak harus menjaga tambaknya di malam hari ketika air sungai mulai pasang.

Baca Juga :  Pemilihan Anggota Tuha Peut Gampong Meunasah Hagu Abaikan Aturan

Sebelumnya, salah seorang petani tambak di Desa Deah, Pangsa, Ishak menyebutkan, pihaknya bersama petani tambak lainnya terpaksa menjaga tambak disaat malam hari, tambah lagi dengan kondisi cuaca yang sedang hujan.

“Air pasang purnama kali ini selain merusak pematang tambak petani juga membuat para petani mengalami kerugian besar di karenakan semua budidaya ikan bandeng dan udang Vannamei hanyut keluar semuanya,” kata Ishak.

Baca Juga :  Menaker Ida Sebut Mendiang Fahmi Idris Sangat Peduli Pekerja Migran

Bahkan, katanya, sepanjang jalan banyak di temukan para petani tambak dengan kondisi menjaga pematang tambak mereka dengan was-was, di karenakan kondisi air pasang kali ini sangat luar biasa sehingga bisa menenggelamkan kan pematang tambak.

“Kami terpaksa harus cari cara untuk mencegah agar air pasang tak melewati pematang nya dengan mencoba membuat pematang kecil lagi di atas nya di malam hari dan harus basah- basahan,” ujar Ishak (RED).

Share :

Baca Juga

Aceh Barat Daya

Darmansah Lanjut Sebagai Pj Bupati, Said Syamsul Bahri: Selamat Bertugas dan Lanjutkan Sesuai Rencana

News

Dyah Sambangi Galeri Mutiara Riana Meilia Lombok NTB Pearl

News

Sri Mulyani Ungkap Penyebab Inflasi RI Tak Setinggi Negara-negara G20

News

Yayasan Ceudah Mulya Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H

News

BNNK Pijay Bahas Bahaya Narkoba Bersama Lintas Ormas Dan OKP

News

Didorong Optimisme Pemerintah, Rupiah Menguat di Rp14.480 per Dolar

News

Jaksa Agung Menghadiri Penandatanganan Nota Kesepahaman Kerja Sama Penyelenggaraan Pelayanan Publik Pada MPP

News

Tak Terdaftar di SIMIRAH, Eksportir CPO Bakal Kena Pungutan USD200 per Ton

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!