Kepolisian Amerika Serikat memburu seorang pria yang diduga terkait dengan insiden penembakan di kereta New York pada Selasa (12/4).
Departemen Kepolisian New York (NYPD) mengumumkan pencarian itu melalui Twitter. Dalam kicauan itu, NYPD mengunggah foto pria yang mereka cari, atas nama Frank James.
“Ini Frank James. Dia dicari terkait penembakan di kereta N di Brooklyn pada Selasa pagi. Siapa pun yang punya informasi mengenai dia dan keberadaannya, diminta untuk menghubungi NYPD,” demikian bunyi pengumuman itu.
Kepala Detektif NYPD, James Essig, mengatakan bahwa James merupakan penyewa truk U-Haul yang terkait dengan penembakan tersebut. Menurutnya, truk itu ditemukan di Brooklyn setelah kejadian.
Ia kemudian mengungkap bahwa James menyewa truk itu di Philadelphia sehari sebelum penembakan. Meski demikian, ia belum dapat memastikan kaitan James dengan penembakan tersebut.
“Kami mencarinya untuk menentukan dia terkait dengan insiden kereta atau tidak. Kami hanya tahu James menyewa truk U-Haul itu di Philadelphia,” ujar Essig, seperti dilansir CNN.
Pencarian James ini merupakan salah satu upaya AS untuk memburu pelaku penembakan di kereta yang melukai setidaknya 10 orang tersebut.
Presiden AS, Joe Biden, mengatakan bahwa aparat tak akan beristirahat sebelum mendapatkan pelaku penembakan tersebut.
Pelaku melancarkan aksinya di kereta N yang sedang menuju Manhattan sekitar pukul 08.24 waktu setempat. Ia mengenakan masker gas, kemudian mengeluarkan satu tabung dari tas, dan membukanya.
“Kereta pada saat itu mulai dipenuhi asap. Dia kemudian melepaskan tembakan, menyerang banyak orang di kereta bawah tanah dan di peron,” ucap Komisaris NYPD, Keechant Sewell.
Akibat insiden ini, 10 orang mengalami luka tembak. Dari keseluruhan korban, lima dalam kondisi kritis, sementara lima lainnya sudah stabil.
(has)
[Gambas:Video CNN]
