NOA l Subulussalam – Plt. Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Subulussalam, Sairun membuka secara resmi Bimtek Literasi Dasar di tingkat PAUD di Gedung Aula Disdikbud setempat, Sabtu (13/11/2021).
Pada kesempatan itu, Sairun menyebutkan, dari hasil kesimpulan UNISCO, bahwa tingkat persentase rakyat Indonesia membaca masih diangka 0.0001 persen.
“Artinya 1 berbanding 10000. Lain lagi kalau kita melihat hasil yang dikeluarkan oleh PIDA (Program of Internasional Student Asesment ) Indonesia berada diperingkat 62 dari 72 Negara,” kata Sairun.
Hasil ini, katanya, menunjukkan tingkat baca rakyat Indonesia masih rendah. “Karena itu kita tekankan pentingnya membudayakan literasi membaca di tingkat usia dini dengan metode tertentu, agar generasi ke depan gemar membaca,” sebut Sairun.
Lebih tegas, Sairun mengakui, menyikapi hal itu semua pihak tidak boleh lalai, harus segara memulai dari diri sendiri dan semua pihak harus mendorong program ini.
“Saya instruksikan kepada seluruh pengelola PAUD sudah saatnya menyiapkan ruangan pojok baca dimasing masing lembaga, dan untuk SD dan SMP lakukan penyesuaian,” tegas Sairun.
Kepada pengelola PAUD, SD, dan SMP, kata Sairun, agar dalam pengalokasikan anggaran baik dana BOP maupun dana BOS, benar-benar beroreantasi kepada kebutuhan prioritas sekolah termasuk pengadaan buku di masing-masing lembaga satuan pendidikan.(BM).