Bupati Abdya Sebut Vaksin Bahagian Ikhtiar Menjaga Diri - NOA.co.id
   

Home / Aceh Barat Daya / News

Rabu, 29 September 2021 - 12:33 WIB

Bupati Abdya Sebut Vaksin Bahagian Ikhtiar Menjaga Diri

REDAKSI

Bupati Abdya, Akmal Ibrahim saat memberikan keterangan persnya kepada awak media

Bupati Abdya, Akmal Ibrahim saat memberikan keterangan persnya kepada awak media

NOA | Abdya – Hadir dalam kegiatan Forum Silaturahmi Kamtibmas tentang pentingnya peran tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh pemuda dalam pencegahan Covid-19 dan percepatan Vaksinasi di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang diprakarsai Polres setempat, Bupati Akmal Ibrahim sebut vaksinasi merupakan bagian dari ikhtiar untuk menjaga diri.

“Vaksinasi merupakan bagian dari ikhtiar untuk menjaga diri menjaga kesehatan, menjaga lingkungan dan menjaga keluarga. Dalam Islam ini adalah sebuah keharusan,” kata Bupati Akmal Ibrahim dalam sambutannya pada kegiatan tersebut, Rabu (29/9/2021).

Lebih lanjut, Akmal juga menyebutkan, pertanyaan terkait kehalalam vaksin tersebut sudah dijawab oleh berbagai kalangan ulama, termasuk dari MPU Aceh yang mengatakan bahwa Vaksin Sinovac itu halal dan suci.

Baca Juga :  Penyebab Malaysia Airlines Boeing 737-800 Menukik Ribuan Kaki

“Malah beberapa ulama kita termasuk dari Aceh itu sudah datang langsung ke pabrik tempat pembuatan vaksin,” sebut Bupati Akmal.

Diakui Akmal, selain para Dokter, para Nakes (tenaga kerja Kesehatan) dan pihak terkait lainnya tidak ada lagi yang paham terkait penyakit tersebut.

“Kalau kita sendiri tidak punya pengalaman tentang penyakit ini. Dalam kaitan itulah kami berharap agar menyampaikan seadaanya jangan menyampaikan berita hoaks, sehingga masyarakat menjadi resah dan gelisah terhadap kegiatan vaksinasi ini,” tegas Akmal.

Kemudian, sambungnya, penjelasan kepada masyarakat itu sangat penting supaya masyarakat tidak gamang, ada kepastian tentu dengan cara yang suka rela. “Terkait dengan sosialisasi ini yang mungkin belum sampe ke kalangan masyarakat ini lah yang sangat berperan para Abu-abu dan para ulama,” kata Akmal.

Baca Juga :  Buka Mubes MAA, Ini yang Disampaikan Bupati Aceh Barat

Terkait dengan informasi adanya kabar sakit atau lumpuh, Bupati Akmal menyarankan agar permasalahan itu perlu dibicarakan secara terbuka. “Jika memang tidak siap itu sebetulnya memang gak boleh di suntik, jika ada penyakit bawaan katakan kepada petugas dengan jujur supaya petugas vaksin bisa memutuskan apakah ini bisa di vaksin atau tidak,” tutur Akmal.

Lebih tegas, orang nomor satu di Abdya itu menegaskan, vaksinasi yang dilakukan nantinya harus benar-benar teliti.

“Dokter vaksinasi itu harus benar-benar teliti, orang-orang yang punya penyakit bawaan, atau darah tinggi, asam lambung, sesak nafas itukan nga bole di suntik, periksa dulu dengan benar apakah orang tersebut bisa divaksin atau tidak. Nanti di bantu oleh para ulama dan tokoh-tokoh masyarakat, untuk mensosialisasikan ke desa-desa yang akan di lakukan kegiatan vaksin,” imbuh Akmal.

Baca Juga :  Pemerintah Aceh Raih Juara Satu Stand Terbaik Pada Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia di Sumut

Terakhir, Akmal berpesan kepada Nakes (petugas vaksinasi) agar lebih rinci dan teliti dalam memeriksa orang yang hendak di vaksin. “Gunakanlah bahasa yang mudah dimengerti oleh orang-orang di kalangan bawah, jadi dengan adanya seperti itu masyarakat tidak takut atau gelisah untuk divaksin, karena tidak semua orang itu boleh divaksin,” tuntasnya.(RED).

Share :

Baca Juga

Aceh Barat Daya

KIP Abdya 563.895 Lembar Surat Suara

News

Ratusan Pelaku UKM Milenial Diberi Pendampingan Digitalisasi

News

Geser Jack Ma, Bos Air Minum Berharta Rp939,51 Triliun Jadi Orang Terkaya di China

Nasional

Pelantikan Kejati dan Pejabat Eselon II di Lingkungan Kejaksaan Agung RI

News

Bangkit Lagi, IHSG Hari Ini Dibuka Menguat di 7.115

News

Bank Aceh Salur KUR Tahap 1 2023 Sebesar Rp 510 Miliar

News

Bantu UMKM Naik Kelas, Koperasi Simpan Pinjam Ini Tawarkan Beragam Solusi

News

Yuk Gabung, Kartu Prakerja Gelombang 31 Buka Hari Ini

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!