NOA | Aceh Selatan – Bupati Aceh Selatan, Tgk.Amran membuka acara Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional tingkat Sekolah Dasar, yang bertempat dihalaman Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Selatan, Kamis (02/06).
Perlombaan yang diikuti oleh siswa-siswi SD tersebut terdiri dari lomba menari, menggambar, bercerita, pantomim tersebut turut dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Selatan, Akmal AH, S.Pd, Dewan Juri, Cut Keumala Hayati, Dewan Guru dan tamu undangan lainnya.
Bupati Aceh Selatan, Tgk.Amran dalam sambutannya menyampaikan bahwa masa Sekolah Dasar merupakan waktu terbaik dalam perkembangan mental dan fisik anak, oleh karenanya ini merupakan waktu yang tepat untuk mengoptimalkan kreativitas mereka, salah satunya melalui pendidikan seni.
Festival dan lomba seni siswa nasional atau FLS2N yang akan dibuka pada hari ini, merupakan salah satu wadah pembinaan karakter generasi bangsa, dimana nuansa keragaman dan persatuan terkolaborasi melalui pentas seni budaya.
Beliau mengajak seluruh komponen masyarakat untuk senantiasa mendukung dan memfasilitasi kreativitas anak sebagai generasi penerus, seraya tetap mengawasi agar mereka tidak terbawa pengaruh negatif perkembangan arus globalisasi. Di tambahkan Tgk. Amran saat ini kita semua dituntut untuk mampu mendorong anak-anak agar dapat menguasai ilmu dan teknologi, namun disisi lain mereka juga diharapkan memiliki pondasi nasionalisme dan kebangsaan yang kuat, serta tentunya mampu mempertahankan nilai-nilai islam secara nyata,”ungkap Tgk. Amran.
Beliau juga menambahkan, selain itu hendaknya ajang ini tidak hanya menguji daya saing antar peserta namun juga harus mampu memperlihatkan nilai-nilai persahabatan, kreativitas, kegembiraan, inovasi dan sportivitas yang dapat memotivasi peserta didik untuk mengekpresikan diri.
Tgk.Amran juga mengajak seluruh komponen masyarakat untuk senantiasa mendukung dan memfasilitasi kreativitas anak sebagai generasi penerus, juga tetap mengawasi agar mereka tidak terbawa pengaruh negatif perkembangan arus globalisasi, pungkas Bupati Amran. (RED)