NOA l Abdya – Dalam sepekan terakhir, masyarakat Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), khususnya pencinta olahraga dihebohkan dengan keluhan dana olahraga di kabupaten tersebut.
Keluhan soal dana olahraga seperti sering di muat di berbagai Medsos (Media Sosial), di sikapi sebagai sebuah dinamika positif oleh Bupati Akmal Ibrahim.
Kepada noa.co.id, Akmal Ibrahim menyebutkan, untuk tidak menimbulkan prasangka, dirinya merincikan anggaran yang diperuntukan untuk KONI Abdya dari tahun 2018-2021.
“Agar tidak menimbulkan prasangka berikut rincian anggaran sejak tahun 2018 hingga sekarang, dan contoh untuk apa uang KONI dipakai,” kata Akmal.
Khusus untuk Persada, lanjutnya, pada tahun 2018 sebanyak Rp 790 juta, tahun 2019 sebanyak Rp 700 juta, tahun 2020 sebanyak Rp 700 juta, dan tahun 2021 sebanyak Rp 200 juta.
“Khusus untuk KONI, tahun 2018 sebanyak Rp 800 juta, tahun 2019 sebanyak Rp 700 juta, tahun 2020 sebanyak Rp 850 juta, dan tahun 2021 sebanyak Rp 800 juta,” rinci Akmal.
Dikatakannya, itu merupakan dana publik yang sudah dipakai. “Semoga masyarakat terhibur dan prestasinya juga sebanding dengan dana yang sudah dihabiskan,” tutur Akmal.
Pada kesempatan itu, Akmal Ibrahim juga mengakui, pandami Covid-19 telah membuat orang semua mengeluh.
“Pertanian mengeluh tak cukup dana, PU juga, Kesehatan, pesantren dan Pendidikan juga sama. Semua mengeluh. Apa boleh buat kita memang lagi krisis berat,” kata Akmal.
Terakhir, Akmal juga mengharapkan pengertian seluruh elemen masyarakat untuk tidak merasa satu sektor harus diprioritaskan, sedangkan yang lain boleh ditinggalkan.
“Mari hadapi bersama-sama, dan semoga krisis ini cepat berlalu,” tuntas Akmal.(RED).