NOA l Nagan Raya – Salah seorang tenaga kesehatan (Nakes) Puskesmas Alue Rambot, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Aceh berinisial DF (26) terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Iskandar Muda (RSUD SIM) pasca menerima suntikan vaksin Moderna atau dosis ketiga.
Suami pasien, Teuku Rahmat mengatakan bahwa istrinya tersebut mengeluh kesakitan setelah 4 atau 5 jam menerima vaksin dari vaksinasi di Kantor PSC 119 Nagan Raya yang digelar atas perintah Dinas Kesehatan setempat pada Senin (1/11/2021) lalu.
“Sampai saat ini istri saya masih mengeluh dan meringis sakit jika badannya tersentuh. Bahkan, semalam juga mengalami panas tinggi saat dirawat di Puskesmas Alue Billie,” kata Teuku Rahmat kepada awak media, Rabu (3/11/2021).
Setelah mengalami panas tinggi hingga mencapai suhu badan 38,9 derajat Celcius, pihak Puskesmas Alue Billie merujuk pasien ke RSUD SIM Nagan Raya, guna untuk mendapat perawatan medis yang lebih maksimal.
Untuk saat ini, kata Rahmat, istrinya tersebut masih ditempatkan di ruang Internis atau ruang penyakit dalam. Yang didalam ruangan tersebut diisi oleh pasien TBC, stroke ringan dan lain sebagainya.
“Sejak semalam, kata petugas medis istri saya akan dirawat di ruang khusus, tapi hingga saat ini menurut petugas ruangan tersebut masih penuh,” ujar Rahmat.
Ia berharap agar pihak terkait dapat bertanggung jawab atas apa yang terjadi kepada istrinya itu. Selain itu, Rahmat juga meminta agar pelaksanaan screening sebelum vaksinasi dilakukan tidak hanya sekedar bertanya riwayat penyakit, namun harus dilakukan pemeriksaan.
“Saya berharap agar kejadian yang menimpa istri saya ini tidak dirasakan oleh orang lain. Saya juga minta doa dan semangatnya dari saudara-saudara semua agar istri saya segera sembuh dan beraktifitas kembali,” tutur Teuku Rahmat.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Nagan Raya, Siti Zaidar Lubis, STT, MKM saat dikonfirmasi melalui saluran WhatsApp -nya membenarkan perihal tersebut. “Benar,” katanya.
Ketika ditanyakan kronologisnya, hingga berita ini dituliskan sang Kadinkes tersebut tidak membalas lagi chat WhatsApp-nya.(RED).