Disbudpar Aceh Gelar Burni Telong Festival 2021 - NOA.co.id
   

Home / News

Rabu, 27 Oktober 2021 - 20:50 WIB

Disbudpar Aceh Gelar Burni Telong Festival 2021

REDAKSI

NOA | Banda Aceh – Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh mengelar Burni Telong Festival 2021 untuk pertama kalinya secara virtual (Live Delay) pada 29-30 Oktober 2021. Even ini menampilkan kombinasi antara seni, budaya Gayo dan unsur alam gunung Burni Telong dengan tema “Harmoni dalam Budaya”.

Kepala Disbudpar Aceh Jamaluddin SE MSi Ak mengungkapkan, industri pariwisata di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Pulau Sumatera sudah mulai bangkit dan berperan dalam mendukung upaya pemeliharaan dan penguatan nilai-nilai sosial budaya serta membangun kesadaran masyarakat terhadap upaya konservasi lingkungan.

Baca Juga :  Perangi Narkoba, Pelajar SMA Ikuti Diklat Konselor Sebaya

“Nah, Aceh sebagai salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di kawasan paling barat pulau Sumatera, terlebih dataran tinggi Gayo, memiliki ragam potensi wisata yang berkarakter seni dan budaya yang majemuk dan unik,” papar Jamaluddin.

Dijelaskannya, Gunung Burni Telong adalah salah satu pegunungan di Pulau Sumatera yang menawarkan eksotisme alam dengan berbagai keunikan flora dan fauna yang menjadi sumber ilmu pengetahuan dan petualangan bagi para pecinta alam.

“Jadi, Burni Telong Festival 2021 ini merupakan kemasan kegiatan seni dan budaya yang digelar secara virtual, di mana kombinasi antara seni, budaya Gayo dan unsur alam Gunung Burni Telong yang dilakukan secara visual dengan pementasan panggung yang menarik,” sebut Jamaluddin.

Baca Juga :  Mendag Zulhas Sindir Pengusaha Minyak Goreng: Sudah Untung Banyak, Dengarkan Keluhan Emak-emak

Kabid Bahasa dan Seni Disbudpar Aceh, Nurlaila Hamjah menambahkan, Burni Telong Festival 2021 kali ini sangat berbeda dengan kegitan Burni Telong sebelumnya, di mana kegiatan Burni Telong sebelumnya yaitu berupa even mendaki gunung.

“Sebelumnya di lokasi Burni Telong diadakan even mendaki gunung bertajuk ‘Ekspedisi Burni Telong 2018’. Sementara saat ini di masa pandemi, kegiatan tersebut berubah konsep yakni secara virtual yang didalamnya ada music ethnik, theatrikal, pentas seni dan peusijuk,” jelasnya.

Baca Juga :  Kemenag Pijay Beri Sejumlah Apresiasi Dan Penghargaan Di Penutupan HAB Ke 78

Nurlaila juga menyebutkan, budaya dan seni mempunyai pengaruh yang sangat kuat dalam genesis kesenian tradisional Aceh. Kesenian tersebut mampu memberikan kontribusi yang sangat besar dalam pencapaian target pariwisata.

“Dalam rangka meningkatkan pencapaian tersebut, maka akan dilakukan pengenalan lebih dalam ke masyarakat luas tentang budaya dan seni Gayo dengan pagelaran virtual bertajuk ‘Burni Telong Festival 2021’. Kegiatan ini nantinya juga menghadirkan sejumlah talenta dari tanah Gayo,” tutup Nurlaila. []

Share :

Baca Juga

News

Peringati HBA ke – 62, Kajati Adakan Pertemuan Dengan Para Wartawan 

News

Thantawi Ishak Mantan Sekda Aceh Meninggal Dunia, Pemerintah Aceh Sampaikan Duka

News

Jerman Selangkah Lagi Darurat Gas Pasca Rusia Pangkas Pasokan

News

Sistem Informasi Kepegawaian: Manfaat, Fungsi dan Fitur yang Wajib Ada di Dalamnya

News

Dandim 0102/Pidie Tinjau lokasi TMMD di Desa Trieng Cudo Tiro

News

Disbudpar Aceh Antusias, Penerbangan Kuala Lumpur-Aceh Dibuka Lagi Mulai 3 Oktober

Nasional

Kejagung Menetapkan dan Melakukan Penahanan Tersangka BHL

News

Tinggal di 10 Kota AS Ini, Wanita Bisa Cetak Uang Miliaran

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!