Banda Aceh – Program Sidang Pengadilan Keliling atau Sidarling kembali digelar di ruang Media Center, Balai Kota Banda Aceh, pada Kamis (6/11/2025).
Inovasi hasil kolaborasi antara Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Banda Aceh dengan Pengadilan Negeri Banda Aceh Kelas IA ini kembali memberikan kemudahan bagi warga dalam mengurus dokumen kependudukan yang membutuhkan penetapan pengadilan.
Pada pelaksanaan kali ini, terdapat enam orang pemohon yang mengikuti sidang. Sebagian besar mengajukan permohonan penetapan pengadilan untuk pembuatan Akta Kematian, sementara lainnya mengurus perubahan nama.
Salah satu pemohon, Dara Tulaila (45), mengaku sangat terbantu dengan adanya program Sidarling. Ia datang untuk mengurus akta kematian orang tuanya dan merasa prosesnya berjalan cepat serta efisien.
“Ternyata melalui sidang pengadilan keliling, prosesnya tidak rumit, mudah, dan cepat. Sidangnya tadi hanya sekitar 10 menit, langsung selesai,” ujarnya.
Dara menuturkan, setelah sidang selesai dan penetapan pengadilan dibacakan, berkasnya langsung diproses oleh Disdukcapil untuk penerbitan akta kematian.
“Saya sangat apresiasi inovasi ini. Tidak perlu bolak-balik ke kantor pengadilan dan Disdukcapil. Prosesnya nyaman karena dilakukan di kantor pemerintah kota,” tambahnya.
Senada dengan itu, Rian, salah satu pemohon lainnya yang hadir mewakili keluarga M. Faisal, juga menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi dua lembaga tersebut.
“Prosesnya mudah dan cepat. Begitu penetapan pengadilan keluar, dokumen langsung diproses oleh Disdukcapil. Ini sangat efisien dan membantu masyarakat,” ujarnya.
Melalui Sidarling, masyarakat tidak hanya merasakan kemudahan, tetapi juga pengalaman baru dalam pelayanan administrasi kependudukan. Kolaborasi antara Disdukcapil dan Pengadilan Negeri Banda Aceh ini dinilai sebagai bentuk nyata pelayanan publik yang efektif, cepat, dan berpihak pada kebutuhan warga.
Editor: RedaksiReporter: Redaksi
















