Home / Pemerintah Aceh

Senin, 6 Desember 2021 - 12:06 WIB

Dyah Sambangi Galeri Mutiara Riana Meilia Lombok NTB Pearl

REDAKSI - Penulis Berita

NOA | Lombok – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh Dyah Erti Idawati, mengunjungi Galeri Mutiara Riana Meilia Lombok NTB Pearl, di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (4/12/2021).

Pada kunjungan itu, Dyah menyempatkan melihat berbagai koleksi perhiasan berbahan mutiara, kulit kerang, ikat perak, emas, dan berlian yang dipamerkan pada pusat penjualan kerajinan mutiara itu.

“Semuanya sangat bagus dan ini karena kita memang sedang melakukan studi banding, Insya Allah bisa menginspirasi Dekranasda Aceh untuk bisa maju,” sebut Dyah,

Baca Juga :  Alumni SMKN 1 Meulaboh Yang Kini Menjadi Praktisi Perbankan

Dalam kesempatan tersebut, Dyah tampak berbincang-bincang dengan pengelola galeri Riana Meilia, ia merupakan pengusaha mutiara asal Mataram, NTB. Dari tangan-tangan dinginnya telah menghasilkan berbagai produk kerajinan berbahan dasar mutiara, kulit kerang, perak, emas dan bahkan berlian terlihat menawan dan indah.

“Sekarang kita sudah mulai mix mutiara kulit kerang dengan kayu untuk di jadikan berbagai kerajinan,” kata Riana Meilia.

Untuk desain setiap produk kerajinan yang dipamerkan di galleri itu, Riana mengaku semua merupakan hasil rancangannya sendiri yang kemudian ia serahkan kepada pengrajin untuk dikerjakan menjadi beragam perhiasan mulai dari kalung, bros, gelang, anting dan cincin dengan harga yang cukup variatif.

Baca Juga :  New Safari Ramadhan, Sekda Gencarkan Gerakan Masjid BEREH

“Setalah selesai di tangan pengrajin, saya marketkan sendiri, minimal ke Jakarta,” sebutnya.

Ia menuturkan, berawal dari kegemaran terhadap mutiara, wanita asli Lombok ini mulai tekun mengembangkan bisnis pearls lokal di tahun 2000-an, setelah ia mengantongi restu dan dukungan dari suami dan orang tuanya.

Berkat ketekunannya dalam berbisnis mutiara, Riana mulai menuai hasil dengan perolehan 22 penghargaan nasional dari berbagai pihak. Salah satunya pada tahun 2012 dan 2014 ia masuk ke dalam Indonesia Good Desain yang diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian Indonesia, menjadi Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional Indonesia.

Baca Juga :  Pemerintah Aceh Pastikan Tak Ada APBA-P di Tahun 2021

Selain itu, ia menerangkan, untuk bahan baku kerajinan mutiara dan kerang, dia mendapatkannya dari daerah NTB saja, seperti Bima, Lombok dan Sumba. “Kita pengepul, dari petani mutiara, dan tempat budidaya, kita memilih bahan baku yang berkualitas minimal grade A. sehingga kualitas produk kita terjamin terbaik,” katanya. []

Share :

Baca Juga

Pemerintah Aceh

Buka Popda Aceh, Gubernur Ingin Pembinaan Atlet Dilakukan Sejak Dini

News

Aceh Tempati Lima Besar Nasional Penerimaan Siswa Terbanyak di SNMPTN 2022

News

Antusiasme Donor Darah ASN Pemerintah Aceh Terus Berlanjut, Hari Ini Bertambah 79 Kantong

News

Gubernur Resmikan Gedung Onkologi RSUDZA

Pemerintah Aceh

Pj Gubernur Aceh: Perlu Dukungan Sektor Swasta Untuk Bangun Aceh

Pemerintah Aceh

Gubernur Aceh: Islam Larang Keras Monopoli

Pemerintah Aceh

Ketua BKMT Aceh Lepas Peserta Dakwah Wisata dan Konsolidasi BKMT di Sumatera

Pemerintah Aceh

Dibuka Lebaran Ketiga, Museum Tsunami Dipadati Ribuan Pengunjung