Aceh Barat Daya – Sejumlah elemen masyarakat di Kabupaten Aceh Barat Daya menaruh harapan kepada anggota DPRK yang baru dilantik untuk dapat mengatasi persoalan-persoalan yang terjadi dalam masyarakat.
Salah satu harapan tersebut disampaikan Ketua Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya DPC Aceh Barat Daya, Polem Muda Ahmad Yani kepada awak media ini, Selasa (10/9/2024).
Polem Muda menyebutkan, anggota DPRK merupakan wakil dari rakyat berada antara harapan rakyat dan realita politik.
“Seorang wakil rakyat yang lahir dari kontestasi pemilihan seharusnya lebih peka terhadap persoalan-persoalan di masyarakat,” kata Polem.
Karena itu, dirinya mengharapkan kepada para anggota DPRK yang baru untuk mengetahui masalah yang terjadi didalam masyarakat.
“Ini seharusnya wajib dilakukan, karena anggota DPRK itu dipercayakan menjawabi permasalahan-permasalahan tersebut,” imbuh Polem Muda.
Lebih lanjut, Polem Muda yang juga mantan ketua FORKAB Aceh ini berpesan kepada para anggota DPRK yang baru untuk berani dan tegas.
“Ketegasan dan keberanian dalam mengambil sikap dan menggunakan tiga fungsi DPRK untuk pelayanan publik itu harus dilakukan,” tegas Polem Muda.
Ia juga menuturkan, masyarakat sangat ingin melihat keberadaan lembaga DPRK sebagai wadah untuk menjawabi persoalan-persoalan dalam masyarakat.
“Berani dan tegas dalam mengambil sikap itu memang harus dimiliki oleh wakil rakyat,” pesan Polem Muda.
Anggota DPRK diharapkan juga bisa menjadi agen perubahan sesuai dengan apa yang diinginkan oleh masyarakat.
“Kami menekankan kepada anggota DPRK baru ini agar memahami politik anggaran sehingga tidak mudah terjebak dalam praktek-praktek korupsi,” kata Polem.
Ia juga mengajak kepada anggota DPRK yang terpilih untuk lebih memperhatikan kepentingan masyarakat.
“Yang terpenting itu dapat menjauhi praktek-praktek korupsi yang dapat mengurangi rasa ketidakpuasan masyarakat pada lembaga wakil rakyat ini,” kata Polem.
Editor: Amiruddin