Jelang Milad GAM Ke-45, Pemuda Peusaboh Hate Kluet Raya Gelar Diskusi Bersama KPA - NOA.co.id
   

Home / News

Kamis, 2 Desember 2021 - 17:12 WIB

Jelang Milad GAM Ke-45, Pemuda Peusaboh Hate Kluet Raya Gelar Diskusi Bersama KPA

REDAKSI

Pemuda Peusaboh Hate Kluet Raya Gelar Diskusi Bersama KPA

Pemuda Peusaboh Hate Kluet Raya Gelar Diskusi Bersama KPA

NOA l Abdya – Jelang peringatan Milad Gerakan Aceh Merdeka ke-45, pemuda Peusaboh Hate Kluet Raya menggelar diskusi bersama KPA/PA Aceh Selatan.

Kegiatan dengan tema menjelang Milad GAM ke-45 Tahun peran penting KPA dalam mengawal dan merealisasikan MoU Helsinki di Kota Fajar, Kamis (2/12/2021).

Ketua Panitia diskusi Muhammad Arhas mengatakan kegiatan tersebut diinisiasi oleh pemuda Kluet Raya yang peduli dengan perjuangan rakyat Aceh untuk mendapatkan kesejahteraan pasca konflik GAM dan Republik Indonesia.

“MoU Helsinki perlu dikawal sehingga butir-butir perjanjian tersebut dapat terealisasikan kepada rakyat Aceh. Diskusi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam mengawal realisasi butir-butir MoU Helsinki serta mendorong KPA/PA untuk bersama-sama mengawalnya,” sebut Arhas.

Baca Juga :  Meriahkan Kriyanusa 2023, Dekranasda Aceh Ajak Empat Kabupaten untuk Tampil

Sementara itu salah seorang pemuda yang juga pegiat LSM, Saidi Hasan mengatakan, pasca damai RI dan GAM banyak butir-butir perjanjian yang belum terealisasikan, diantaranya bagi hasil dari sumber daya alam Aceh 70/30 persen dengan pemerintah pusat dan persoalan bendera.

“Hal itu menjadi hal penting yang harus diperjuangkan oleh rakyat Aceh melalui KPA/PA dengan landasan hukum yang berlaku dan lebih elegan,” ucap Saidi Hasan.

Sementara itu, Petinggi KPA/PA Aceh Selatan Zulkifli mengungkapkan perjuangan rakyat Aceh melalui GAM untuk mencapai kemerdekaan dari Indonesia telah berakhir dengan perjanjian perdamaian di Helsinki dengan bermartabat.

Baca Juga :  Pemerintah Aceh Gelar Syukuran Satu Tahun Alih Kelola Blok B

Namun, tegasnya, perlu dikaji ulang sejauh mana realisasi perdamaian itu dicapai.

“Saat ini perjuangan bukan lagi dengan mengangkat senjata, akan tetapi berjuang dengan politik, sehingga di tangan pemuda Aceh inilah harapan rakyat Aceh di pertaruhkan,” kata Zulkifli.

Menurutnya, persoalan bendera dan hal lainya adalah gambaran bahwa pemerintah belum sepenuhnya merealisasikan perdamaian di Aceh.

“Generasi muda harus mengetahui sejarah GAM dan hasil perjuangannya, ini harus disosialisasikan oleh kaum muda di Aceh,” kata Zulkifli.

Menurutnya, perjuangan Hasan Tiro bukanlah perjuangan perebutan kekuasaan, akan tetapi perjuangan untuk keadilan dan kesejahteraan rakyat Aceh.

Baca Juga :  Matang & Detail! Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Tinjau Langsung Kesiapan Venue Program KTT G20

“Hasan Tiro adalah sosok negarawan yang ikut berjuang dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia, banyak hal-hal besar yang dilakukannya di awal-awal kemerdekaan Indonesia,” terang Zulkifli.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRK Aceh Selatan, Adi Samridha mengingatkan agar rakyat Aceh tidak boleh lagi termakan framing politik lawan sehingga memunculkan hasutan dan memecah belahkan antara rakyat dan tokoh GAM di Aceh.

“Jika kaum muda di Aceh sepakat dan kompak memperjuangkan butir-butir MoU Helsinki, maka semua akan terealisasi, ini butuh disuarakan bersama-sama,” singkat politikus partai PA (Partai Aceh).(RED).

Share :

Baca Juga

Pengamat Beberkan Tips Memajukan SDM Aceh

Nasional

Pengamat Beberkan Tips Memajukan SDM Aceh
Bukan Kaleng-kaleng, Intip Potensi Investasi Harta Karun Tambang RI

News

Bukan Kaleng-kaleng, Intip Potensi Investasi Harta Karun Tambang RI
Buwas Gelontorkan 20 Ribu Ton Daging Kerbau Asal India

News

Buwas Gelontorkan 20 Ribu Ton Daging Kerbau Asal India
Kasus Covid 'Meledak', Harga Obat Herbal di Korut Meroket

News

Kasus Covid 'Meledak', Harga Obat Herbal di Korut Meroket
Belanja Produk Dalam Negeri Pemerintah Aceh Tempati Urutan Ketiga Terbesar Kategori Pemda Se-Indonesia

News

Belanja Produk Dalam Negeri Pemerintah Aceh Tempati Urutan Ketiga Terbesar Kategori Pemda Se-Indonesia
Empat pegawai DJBC diperiksa Kejagung RI Terkait Perkara Impor Gula

Nasional

Empat pegawai DJBC diperiksa Kejagung RI Terkait Perkara Impor Gula
SMKN 1 Juara Pertama Futsal Aesco ke-4 MAN Inovasi Abdya

News

SMKN 1 Juara Pertama Futsal Aesco ke-4 MAN Inovasi Abdya
IHSG Hari Ini Berpotensi Menguat Terbatas, Deretan Saham Ini Bisa Jadi Pilihan

News

IHSG Hari Ini Berpotensi Menguat Terbatas, Deretan Saham Ini Bisa Jadi Pilihan