Home / Pidie

Selasa, 26 Oktober 2021 - 09:07 WIB

Jembatan Gantung Geunie Sering Memakan Korban, Warga Harapkan Perhatian Serius DPUPR

REDAKSI - Penulis Berita

Jembatan gantung Geunie, Gampong Beungga, Kecamatan Tangse, Pidie, Propinsi Aceh, yang dibangun sekitar tahun 1982, kini kondisinya memprihatinkan.

Jembatan gantung Geunie, Gampong Beungga, Kecamatan Tangse, Pidie, Propinsi Aceh, yang dibangun sekitar tahun 1982, kini kondisinya memprihatinkan.

NOA | Sigli – Jembatan gantung Geunie, Gampong Beungga, Kecamatan Tangse, Pidie, Propinsi Aceh, yang dibangun sekitar tahun 1982, kini kondisinya memprihatinkan.

Amatan media ini, lantai plat jembatan sebagian sudah diganti dengan papan oleh warga. Bahkan jembatan ini sudah sering memakan korban.

Dari penjelasan tokoh pemuda Geunie, Gampong Lhok Keutapang, Muhammad Nazar Mangan, Selasa (26/10/2021) bahwa kondisi jembatan yang dibangun pada tahun 1982 tersebut tidak layak lagi.

“Lantai mulai rusak, sebagian plat sudah diganti dengan papan dengan dana gampong,” kata Nazar Mangan.

Baca Juga :  Dalih Uang KKN, Enam Mahasiswi Pidie Ditipu Senior

Kata Muhammad Nazar lagi, jembatan ini juga sudah pernah memakan korban, seorang anak usia sekitar 8 tahun, merupakan warga Geunie.

“Saat itu korban hendak kepengajian, ia melintasi jembatan yang penuh lubang ini, kemudian terperosok kelubang dan terjatuh kesungai. Untung waktu itu sungai lagi surut, sehingga warga bisa menyelamatkan si anak. Kejadian sekitar seminggu silam,” terang Muhammad Nazar.

Selain itu, katanya, Jembatan gantung yang panjangnya sekitar 80 meter lebih dengan lebar sekitar 1,80 meter, hanya bisa dilalui sepmor, untuk becak agak sulit dilalui.

Baca Juga :  Kodim 0102/Pidie dan Polres Pidie Patroli Bersama Himbau Masyarakat Hentikan Ilegal Minning

“Sehingga bila ada warga yang sakit harus ditandu melewati jembatan, baru kemudian diangkut dengan mobil untuk dibawa ke Puskesmas,” aku Muhammad Nazar.

Diakuinya, perangkat dan tokoh gampong sudah pernah menjumpai pejabat PUPR Pidie.

“Kita sudah ke PUPR dan mereka menyuruh kami mengirim foto kondisi jembatan. Setelah itu mereka turun untuk melihat-lihat, tetapi sampai saat ini tidak ada kabar lagi. Kita berharap keseriusan Pemkab Pidie, jangan sampai ada korban baru ada perhatian,” ketus Muhammad Nazar.

Baca Juga :  Dibuka Wabup Pidie, BMKG Gelar Sekolah Lapang Gempabumi

Sementara, Keuchik Gampong Beungga, Mustafa, kepada sejumlah awak media membenarkan ikhwal jembatan tersebut, sudah 4 tahun lebih dalam kondisi memprihatinkan, ia berharap Pemkab Pidie untuk membangun jembatan baru, sehingga mudah dilalui warga.

Kadis PUPR Pidie, Buchari, AP, M.Si tidak bisa dihubungi oleh awak media NOA.co.id, handphone tidak aktif dan masih diluar daerah.

Sementara Kabid Bina Marga merangkap PPTK jalan dan jembatan pada Dinas PUPR Pidie, Ali Basyah, S.E., S.T, setiap dikonfirmasi media ini selalu berkelit. (AA)

Share :

Baca Juga

News

Pengurus DLM Unigha Resmi Dilantik, Ini Harapan Rektor

Hukrim

Gelapkan Mobil Rental, ARZ Diciduk Sat Reskrim Polres Pidie di Bireuen

Pidie

Dandim Pidie Minta Masyarakat Tidak Terpengaruh Berita Hoax Mengenai Vaksin

News

Satgas TMMD Ke 115 Kodim 0102 /Pidie, Pantang Pulang Sebelum Pekerjaan Usai

Pidie

Wahyudi Adisiswanto Dipercayakan Kembali Sebagai Pj Bupati Pidie 

News

Jaga Kesehatan, Satgas TMMD Ke-115 Kodim 0102/Pidie Dan Warga Rutin Periksa Kesehatan

Pidie

Sinergitas TNI/Polri Berupaya Padamkan Api Yang Membakar Rumah dan Kios Warga

News

Ketua PKK Aceh Ajak Semua Kalangan Sukseskan Vaksinasi Covid-19