NOA l Aceh Barat – Asisten Bupati Aceh Barat diwakili Asisten Administrasi Umum Setdakab Aceh Barat Marwandi, SE menerima kunjungan kerja Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Dr. Taqwallah, M.Kes, beserta jajarannya, Senin (01/11/2021).
Kunjungan kerja Sekda Aceh itu dalam rangka evaluasi penyaluran dana desa tahun anggaran 2021 dan pelaksanaan vaksinasi di seluruh Kabupaten Aceh Barat.
Kegiatan yang digelar di Aula Bappeda Aceh Barat tersebut juga dihadiri oleh unsur Forkopimda Aceh Barat, para Kepala SKPA, Asisten Pembangunan dan perekonomian Setdakab Aceh Barat, para Kepala SKPK dilingkup Pemkab Aceh Barat, para camat serta seluruh Keuchik dan Kepala Puskesmas se Kabupaten Aceh Barat.
Dalam arahannya, Sekda Aceh, Taqwallah, menyampaikan pertemuan ini bertujuan untuk mengevaluasi progres vaksinasi dan penyaluran dana desa di daerah untuk tahun anggaran 2021 serta melihat persiapan daerah untuk percepatan pencairan dana desa di tahun 2022 mendatang.
Ia mengatakan pada tahun 2021 ini, Aceh merupakan Provinsi tercepat dalam pencairan dana desa dibandingkan Provinsi lainnya di Indonesia yaitu pencairan perdana dilakukan pada bulan Januari lalu.
Untuk itu, ia berharap untuk tahun 2022 mendatang, Kabupaten/kota dapat segera mempersiapkan segala tahapan yang diperlukan agar penyaluran dana desa tahap pertama juga bisa dilaksanakan pada Bulan Januari mendatang.
“Sehingga diharapkan hal tersebut dapat membantu meringankan beban masyarakat di tengah lesunya ekonomi akibat pandemi covid 19 ,” pinta Sekda Aceh.
Terkait vaksinasi di daerah, Taqwallah mengatakan selain penerapan protokol kesehatan (prokes), vaksinasi merupakan salah satu bentuk ikhtiar dalam mencegah terjadinya penyebaran virus Covid 19.
Diakui olehnya, vaksinasi tidak menjamin seseorang akan terbebas dari Covid 19, namun vaksin dapat meminimalisir gejala yang ditimbulkan oleh virus yang mematikan tersebut.
Menurutnya, dari data yang ia miliki, banyak pasien Covid 19 meninggal dunia karena belum di suntikkan vaksin.
“Untuk itu, sebagai seorang pemimpin, sudah sepatutnya kita memberikan pemahaman yang tepat kepada masyarakat tentang manfaat vaksin dalam mencegah penularan Covid 19 ini,” ucap Sekda Aceh.
Ia menjelaskan bahwa vaksin Covid 19 tersebut, sama halnya seperti vaksin cacar, folio, dan miningitis yang telah terbukti berhasil mengatasi wabah yang sempat melanda Indonesia beberapa waktu lalu.
“Vaksin ini bertujuan untuk meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh terhadap paparan Covid 19 sehingga resiko yang ditimbulkan dari virus tersebut dapat di minimalisir,” imbuh Sekda Aceh.
Ia mengatakan di beberapa daerah termasuk dalam lingkup Pemerintah Aceh, sudah menjadikan sertifikat vaksin sebagai syarat utama dalam memperoleh layanan adminstrasi pemerintahan termasuk dalam hal pemberian bantuan sosial kepada masyarakat sesuai dengan Peraturan Presiden (PP) Republik Indonesia nomor 14 tahun 2021 pasal 13A.
Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Setdakab Aceh Barat, Marwandi SE, mengatakan pihaknya terus melakukan koordinasi dan kerjasama bersama jajaran mukim dan gampong di Kabupaten Aceh Barat, terkait dengan evaluasi pengelolaan dana Desa dan percepatan vaksinasi.
Ia menuturkan dari total 321 gampong, semuanya sudah menuntaskan pencairan dana desa tahap I dan tahap II. Sedangkan untuk tahap III, jumlah gampong yang sudah mengajukan bahan berjumlah 27 gampong.
“Terdapat kenaikan progres penyaluran dana Desa. Pada Minggu lalu, baru 4 gampong yang sudah tuntas penyaluran
Dana desa mulai tahap l sampai dengan tahap lll, namun pada minggu ini sudah 12 gampong yang telah menuntaskan ketiga tahapan pencairan dana desa tersebut,” imbuh Mawardi.
Untuk penyaluran bantuan langsung (BLT) tahun 2021, Kata dia, proses transfer dari KPPN ke rekening gampong sudah tuntas disalurkan sampai dengan bulan Desember 2021 untuk 321 gampong yang ada di kabupaten Aceh Barat.
“Semoga penyaluran dana desa tersebut dapat segera dirasakan manfaatnya dalam meringankan beban masyarakat di tengah lesunya ekonomi akibat pandemi covid 19,” harap Mawardi.
Selain itu, ia juga mengajak kepada semua stakeholder termasuk masyarakat agar dapat menyukseskan pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Aceh Barat demi terwujudnya kekebalan kelompok sebagai langkah untuk mengakhiri pandemi covid-19.(RED).
