NOA l Abdya – Ketua DPRK Aceh Barat Daya (Abdya), Nurdianto, merespon terkait anggaran yang diperuntukan untuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat, khususnya, untuk cabang sepakbola (Persada).
Respon tersebut menyusul cuitan Bupati Abdya, Akmal Ibrahim, SH yang membeberkan anggaran KONI Abdya sejak tahun 2018 hingga 2021.
Dibeberkannya penggunaan anggaran KONI menyingkapi beredar isu di tengah publik tentang minimnya kucuran anggaran dari Pemerintah Kabupaten Abdya untuk KONI dan Persada.
Terkait hal itu, Ketua DPRK Abdya, Nurdianto menyebut, hal itu perlu diluruskan.
“Ini saya ingin meluruskan saja biar tidak liar kemana-kemana apa yang disampaikan oleh sdr bupati Abdya dan di media online, ada kekeliruan mengenai dana Persada tahun 2020,” kata Nurdianto kepada NOA.cio,id, Minggu (10/10/2021) sore.
Dikatakan Nurdianto, anggaran yang disebutkan sebanyak Rp. 700 juta untuk Persada itu tidak benar. Pasalnya, Pemerintah tidak mengganggarkan anggaran untuk Persada tahun tersebut.
“Pemerintah pada tahun 2020 tidak menganggarkan dana untuk Persada dikarenakan tidak ada event olahraga tahunan,” sebut Nurdianto.
Lebih lanjut, politisi Partai Demokrat itu menyebutkan, terkait dana hibah untuk KONI yang disampaikan Bupati Abdya tersebut bisa iya, bisa tidak.
“Terkait dana hibah untuk KONI yang dibeberkan itu saya rasa RAP usulan kegiatan yang di ajukan oleh KONI bisa iya bisa tidak, nama juga usulan,” sebut Nurdianto.
Kalau penggunaannya, sambung Nurdianto, pihaknya sudah meminta realisasi anggaran tahun lalu.
“Kalau kita bilang cukup mana cukup uang Rp 850 juta untuk pembinaan cabor-cabor di Abdya yang jumlahnya sampai 23 cabor,” sebut Nurdianto.(RED).