NOA l Tapaktuan – Kinerja pegawai rumah sakit daerah (RSUD) Yuliddin Away, Tapaktuan, Aceh Selatan, Provinsi Aceh diminta untuk dievaluasi. Pasalnya, sejumlah warga mengaku sering mengalami suasana kurang nyaman saat berobat.
Salah satunya seperti yang dialami Ketua Umum PPD (Pemuda Peduli Daerah) Aceh Selatan, Imam Mukti Syahputra, S.Pd saat dirinya mengalami pelayanan yang tidak ramah dari penjaga piket pada Unit Transfusi Darah RSYA.
Kejadian itu, katanya, sempat terjadinya mis-komunikasi antara pendonor dengan penjaga piket tersebut, sehingga memunculkan suasana kurang nyaman saat melakukan proses donor.
“Semalam saya hendak melakukan donor darah kepada yang membutuhkan, namun saat ingin melakukannya, saya dihadapkan pada pelayanan yang kurang ramah,” kata Imam Mukti Syahputra, Rabu (8/12/2021).
Atas dasar kejadian ini, dirinya meminta agar Bupati Aceh Selatan mengevaluasi kinerja pegawai pihak Rumah Sakit Yuliddin Away Tapaktuan.
“Pengalaman semalam menjadi pelajaran bagi kita semua, agar dalam melayani pasien dapat mengedepankan etika dan bersikap ramah,” sebut Imam.
Tidak hanya itu, PPD Aceh Selatan juga mempertanyakan kunjungan Sekretaris Daerah Aceh Selatan, Cut Syazalisma, S.STP dua minggu lalu ke RSYA.
“Kalau hasil kunjungan Sekda tidak berdampak pada peningkatan pelayanan pegawai RSYA, maka kami meminta agar semua dievaluasi secara menyeluruh,” tegas Imam.(RED).