NOA | Pidie Jaya – Madrasah Aliyah Negeri 1 ( MAN ) Pidie Jaya dalam merevitalisasi Sekolah di gedung baru yang beralamat di desa Rumgkom Kecamatan Meureudu telah mencanangkan program Unggulannya
Hal tersebut di sampaikan oleh kepala sekolah MAN setempat Salahuddin, Jum’at 3/9/2021
Dimana Program Unggulan dalam bentuk Boarding School MAN 1 Pidie Jaya diantaranya , program tahfidz Qur`an dan baca kitab kuning serta pembinaan keagamaan di asrama.
Lebih lanjut Salahuddin juga menjelaskan dalam boarding school juga ada program penyusunan Karya Tulis Ilmiah (KTI), program studi kolaboratif serta Keempat, program pengabdian masyarakat. Dimana kesemua program tersebut nantinya akan menjadi program unggulan di MAN 1 Pidie Jaya .
“keseluruhanya Ada empat program unggulan yang kita canang dan kembangkan di MAN 1 Pidie Jaya, yaitu tahfidz Qur`an dan Baca Kitab Kuning serta pembinaan keagamaan di asrama, KTI, studi kolaboratif, dan pengabdian masyarakat. Dari program unggulan tersebut kita jadikan sebagai acuan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) tambahan kita,” jelas Salahuddin.
Salahuddin juga menambahkan Madrasah Aliyah Negeri Satu Pidie Jaya (MAN 1) merupakan sekolah dengan sistem pendidikan berasrama (Boarding School) MAN I Pijay adalah model satuan pendidikan jenjang menengah atas di bawah naungan Direktorat Jendral Pendidikan Islam Kementrian Agama Republik Indonesia yang memadukan Pendidikan Agama Islam dengan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai ciri khas utamanya.
Keunggulan MAN ini dengan sekolah lain pada umumnya adalah pertama, pengembangan kurikulum dan pembelajaran mengacu pada standar mutu di atas standar nasional pendidikan dan berbasis keunggulan lokal; kedua, dikelola berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan dukungan pendidik dan tenaga kependidikan yang berkompeten; ketiga, fasilitas pembelajaran yang memadai, fasilitas kesehatan, keamanan, dan kenyamanan; keempat, peserta didik wajib tinggal di asrama yang dikelola secara profesional; dan kelima, peserta didik wajib berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia, Inggris, dan Arab di lingkungan Madrasah.
Selain itu, untuk tahun ini kita menggratiskan siswa yang tinggal di asrama.
“Lulusan MAN 1 Pijay kita arahkan pada pemenuhan kompetensi di perguruan tinggi, makanya di sini kita kembangkan KTI dan program pengabdian masyarakat. Selain itu, kita juga mengadakan bimbingan intensif SBMPTN untuk kelas XII agar mereka lebih siap mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi favorit,” paparnya.
Kepala Kantor Kementrian Agama (Kakanmenag) Pidie Jaya, Ahmad Yani saat ditemui di ruang kerjanya, menyampaikan kita sangat mendukung program unggulan Madrasah yang terus mengembangkan sistem pendidikan bermutu di Pijay.
Penyelenggaraan MAN sebagai madrasah berasrama (boarding school) adalah komitmen riil Kementerian Agama dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing.
“Jangan sampai anak-anak dalam wilayah Pidie Jaya ini tidak dapat menemukan madrasah unggul yang menjadi dambaan bagi mereka,” imbuhnya
Kehadiran Madrasah unggul ini diharapkan akan mendekatkan akses masyarakat Pijay terhadap pendidikan madrasah berkualitas.
Lebih lanjut dikatakan Ahmad Yani, ikhtiar membangun MAN unggul juga bertujuan menyiapkan calon pemimpin masa depan yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, mempunyai daya juang tinggi, kreatif, inovatif, proaktif, dan mempunyai landasan iman dan takwa kepada Allah SWT, katanya.
Kita mengajak seluruh masyarakat dan pemerintah untuk menyukseskan Boarding School MAN 1 Pidie Jaya Karana ini adalah kegiatan yang positif yang kita harapkan mampu melahirkan calon calon ulama-ulama dan ilmuwan yang cerdas dan berakhlak mulia serta berjiwa Pancasila. Pungkasnya ( RM)