Home / Aceh Barat Daya / Parlementaria

Rabu, 1 Desember 2021 - 13:16 WIB

Melalui Dana Pokir Safaruddin, Jalan Cot Mane-Blangpidie Diperbaiki Tahun Depan

REDAKSI

NOA | Abdya – Pemerintah Aceh, mulai tahun 2022 akan melakukan pemeliharaan jalan Blangpidie Cot Mane, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dengan anggaran mencapai Rp 5.9 miliar, dimana Rp 4 miliar dari total dana tersebut merupakan usulan dari dana pokir Wakil Ketua DPRA, Safaruddin.

Kepada awak media, Rabu (1/12/2021), Safaruddin mengatakan Pemerintah Aceh sudah berkomitmen melakukan pemeliharaan tersebut pada tahun 2022 yang anggarannya sudah masuk dalam APBA 2022. “Alhamdulillah, anggaran untuk pemeliharaan Jalan Blangpidie-Cot Mane sudah masuk dalam APBA 2022 yang totalnya Rp 5 miliar lebih,” katanya.

Baca Juga :  Melestarikan Budaya, TP PKK Padang Bak Jok Selenggarakan Lomba Adat

Dijelaskannya, pada awalnya anggaran yang diusulkan pemerintah sebesar Rp1.9 miliar. Namun dalam pembahasan rancangan APBA, dirinya meminta agar ditambah lagi. “Saya mengusulkan agar anggarannya ditambah Rp4 miliar dari dana pokok pikiran milik saya,” tutur Safaruddin.

Polisi muda Abdya itu mengaku sangat prihatin dengan kondisi jalan lintas altenatif Blangpidie-Cot Mane tersebut yang dinilai selain rusak parah juga langganan terjadinya kecelakaan.

Baca Juga :  DPRA Tetapkan Pansus Minerba dan Migas Aceh, Berikut Daftar Anggotanya

“Padahal, jalan sepanjang 3,34 kilometer itu menjadi jalan lintas yang volume kenderaannya padat setelah penggendara dari arah Banda Aceh tidak lagi melewati jalan nasional di kawasan Kecamatan Susoh,” kata Safaruddin.

Politikus asal Abdya. Jalan ini merupakan jalan lintas dari Simpang Cot Mane, Kecamatan Jeumpa menuju Kota Blangpidie, yang panjangnya 3,34 kilometer. Pemeliharaan itu dianggap mendesak mengingat kondisi jalan yang dibangun dengan dana Badan Rekonstruksi dan Rehabilitasi (BRR) Aceh-Nias pada tahun 2009 saat ini sudah rusak dan rawan kecelakaan.

Baca Juga :  Terkait Penunjukan Plt. Sekda, KMI Abdya: Sudah Tepat

Selain itu, katanya, pemeliharaan itu dianggap mendesak mengingat kondisi jalan yang dibangun dengan dana Badan Rekonstruksi dan Rehabilitasi (BRR) Aceh-Nias pada tahun 2009 lalu, kini kondisinya rusak dan berlubang sehingga rawan kecelakaan. (Parlementaria)

Share :

Baca Juga

Advetorial

DPRA Minta Aparat Ungkap Motif Dibalik Kabur Napi di Lapas Kutacane

Aceh Barat Daya

72 Siswa Ikuti FLS2N Sekolah Dasar Tingkat Kabupaten Abdya

Aceh Barat Daya

Tiga Pasang Cabup-Cawabup Abdya Resmi Mendaftarkan Diri 

Aceh Barat

Komisi III DPRK Minta Pemkab Aceh Barat Perhatikan Layanan Jaringan Telekomunikasi Daerah

Aceh Barat Daya

Diduga Peninggalan Kerajaan Kuala Batee, Meriam Tua Terbengkalai di Gampong Keudee Baroe

Aceh Barat Daya

Namanya Dicatut Penipu, Beni Maradona Minta Masyarakat Waspada

Aceh Barat Daya

Abrasi Kembali Terjadi, BPBK Abdya Tangani Darurat Sementara 

Aceh Barat

Listrik Sering Padam di Meulaboh, Wakil Ketua Komisi III DPRK Minta Audit Kinerja PLN