Aceh Barat Daya – Masyarakat Gampong Keude Palak Kerambil Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat Daya, berharap Pemerintah Kabupaten untuk memberhentikan Keuchik Gampong setempat.
Hal tersebut terungkap saat ratusan warga mendatangi Kantor Keuchik Gampong Keude Palak Kerambil menyatakan mosi tidak percaya terhadap Keuchik, Jumat (10/5/2024) malam.
Sejumlah orator menyebutkan, Keuchik diduga melakukan pemberhentian aparatur Gampong tanpa musyawarah.
Selain itu Keuchik juga dinilai tidak transparan mengenai keuangan Gampong.
Keuchik juga diduga menggunakan uang BUMG tanpa sepengetahuan Tuha puet dan perangkat Gampong lainnya.
“Tuha puet sudah berapa kali melakukan musyawarah agar uang BUMG dibahas tapi Keuchik tidak berniat membahasnya,” kata ketua Tuha peut, Masri Mahmud.
Masri Mahmud juga menyampaikan pemberhentian Kadus Dusun Lintang dan Dusun Pinggir Pantai tanpa ada alasan yang disampaikan kepada pihaknya.
“Kami atas nama lembaga Tuha Peut tidak tau soal pemberhentian para Kadus. Kami hanya tau saat kadus yang diberhentikan melaporkan kepada kami,” kata Masri Mahmud.
Senada Masri Mahmud, Ihsan Munajat salah seorang masyarakat dusun Pinggir Pantai menyampaikan sikap tidak percaya kepada Keuchik.
“Keuchik Kedai Palak Kerambil sangat otoriter dalam memimpin, sangat arogan,” kata Ihsan.
“Seharusnya Kadus diberhentikan dalam agenda musyawarah gampong atau setidaknya dimusyawarahkan dalam lembaga Tuha Peut,” lanjut Ihsan Munajat.
Editor: Amiruddin. MK