NOA | Aceh Selatan – Sekretaris Daerah Aceh, dr. Taqwallah, M.Kes, melaksanakan kunjungan lapangan ke Kabupaten Aceh Selatan pada Rabu 3 November 2021 siang, dalam rangka evaluasi vaksin dan dana desa.
Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Pertemuan Rumoh Agam Tapaktuan dan turut dihadiri Forkopimda, SKPK, Camat, Kepala Desa dan Kepala Puskesmas.
Dalam paparannya, Sekda Aceh menyampaikan apresiasi atas prestasi Aceh Selatan berhasil menjadi yang pertama dalam pencairan dana desa tahap 1 di seluruh Indonesia. Prestasi ini diapresiasi tidak hanya oleh Gubernur Aceh, namun juga Menteri Desa, dalam pidatonya di hadapan Presiden RI beberapa waktu lalu.
“Semoga prestasi membanggakan ini kembali diraih pada tahun 2022,” harap Taqwallah.
Selanjutnya, Sekda Aceh juga berikan apresiasi terhadap upaya Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan dalam percepatan pelaksanaan vaksinasi.
Kami, bersama Bapak Bupati, Forkopimda, tak lelah, melaksanakan sosialisasi, vaksinasi, ke seluruh masyarakat, tuturnya Sekda Aceh.
Hari ini, ucapnya Sekda Taqwallah lagi, kami minta kerjasama seluruh keuchik, mari bersama-sama kita berupaya agar pelaksanaan vaksinasi bisa selesai sesuai target, yakni pada akhir 2021, ucap Taqwallah.
Bupati Aceh Selatan, Tgk. Amran, menyampaikan terima kasih atas kunjungan Sekda Aceh ke Aceh Selatan. Dirinya juga menyampaikan, prestasi yang dicapai dalam percepatan pencairan dana desa berkat kerja keras dan kerjasama yang baik, dimulai dari Camat, Keuchik, perangkat Desa dan pendamping. Seraya berharap, prestasi di tahun 2021, kiranya dapat dicapai pada tahun 2022.
Tgk. Amran juga menyampaikan bahwa selama ini, dalam upaya percepatan pelaksanaan vaksinasi, seluruh pihak sudah bahu membahu. Bahkan secara khusus Panglima TNI dan Kapolri beberapa waktu lalu sudah datang ke Aceh, untuk memantau pelaksanaan vaksinasi tersebut.
Pemerintah Daerah bersama TNI dan Polri, bekerjasama turun ke Desa, Pesantren, dan Sekolah untuk mensosialisasikan manfaat vaksinasi. Baru saja, pagi ini, kami bersama Kapolres telah datang ke Pesantren Ashabul Yamin. Alhamdulillah, Abati dan seluruh keluarga besar di pesanten tersebut, baik pengajar maupun santri, menyambut baik pelaksanaan vaksinasi.
“Jadi jangan lagi dihiraukan berita Hoax yang menyampaikan bahwa vaksin ini tidak halal,” ucap Tgk. Amran.
Kemudian, pada kesempatan ini Bupati Amran juga menegaskan agar jangan ada lagi perangkat desa yang enggan divaksin. Kita semua ingin melaksanakan dan merealisasikan berbagai program dan kegiatan, baik di tingkat desa hingga kabupaten.
“Mari kita tuntaskan pelaksanaan vaksinasi ini sesuai program pemerintah. Agar kita dapat melaksanakan berbagai program kegiatan, dan terbebas dari Covid-19,” ajak Tgk. Amran. (RED)