Home / News

Senin, 4 Oktober 2021 - 12:39 WIB

Seniman Penggambar Kartun Nabi Muhammad Dikabarkan Meninggal Dunia

REDAKSI

NOA – Seniman asal Swedia penggambar karikatur Nabi Muhammad SAW, Lars Vilks, dilaporkan meninggal dunia akibat kecelakaan mobil pada Minggu (3/10/2021).

Dikutip dari Media CNN Indonesia.com, Media lokal Swedia, Dagens Nyheter, tersebut melaporkan bahwa kekasih Vilks mengonfirmasi kematiannya.

Selain itu, kantor berita lokal, TT, juga melaporkan polisi mengonfirmasi bahwa Vilks tewas dalam tabrakan antara satu truk dan mobil polisi di dekat Markryd. Saat itu, Vilks sedang berkendara dengan polisi yang menjaganya.

Baca Juga :  Tidak Bisa Mengambil Keputusan, Seluruh P2K Geulanggang Gajah Mengundurkan Diri

Akibat insiden itu, sopir truk dilarikan ke rumah sakit. Sementara itu, penyebab tabrakan masih diselidiki.

“Dengan sangat cemas dan sedih saya menerima kabar bahwa dua rekan kami dan petugas keamanan kami meninggal sore ini,” ujar Kepala Polisi Nasional Swedia, Andres Thonrber, seperti dikutip Associated Press.

Kepala unit investigasi regional yang bertanggung jawab atas perlindungan individu di wilayah itu, Stefan Sinteus, mengatakan kecelakaan tersebut merupakan peristiwa yang sangat tragis.

Baca Juga :  PKP Aceh Selatan Kembali Dipimpin Zamzami

“Sekarang yang penting kami melakukan semua yang kami bisa untuk mencari tahu apa yang terjadi di lokasi dan apa yang menyebabkan tabrakan,” ujarnya.

Vilks sendiri awalnya tak dikenal di luar Swedia. Setelah ia menggambar kepala Nabi Muhammad di atas tubuh seekor anjing, dunia gempar dan mulai mengenalnya.

Pada September 2007, Al Qaeda memburu Vilks. Mereka menawarkan imbalan US$100 ribu atau sekitar Rp1,4 miliar bagi orang yang memberi tahu keberadaan Vilks.

Baca Juga :  Pemkab Aceh Barat Beri 3 Unit Kapal 4 GT Untuk KUB

Di tahun 2010, surat kabar Swedia mencetak ulang kartun kontroversial itu, usai dua pria Muslim ditangkap dan didakwa di Irlandia atas kasus dugaan rencana pembunuhan terhadap Vilks.

Sejak saat itu, Vilks menerima banyak ancaman pembunuhan dan hidup di bawah perlindungan polisi. Pada 2013, misalnya, seorang perempuan asal Amerika yang menyebut dirinya Jihadi Jane dijatuhi hukuman 10 tahun penjara karena berencana membunuh Vilks.

Sumber: CNN Indonesia

Share :

Baca Juga

News

Pejabat Kemhan AS Tuding Rusia Telah Luncurkan 1.080 Rudal ke Ukraina

Lhokseumawe

Kapolda Aceh Apresiasi Kapolres Lhokseumawe Bantu Hafiz Al-Qur’an Yang Menderita Gejala Tumor

News

Wall Street Dibuka Positif Menyusul Pertemuan AS dan NATO

News

Hajar Persiraja, Bhayangkara Finis Posisi Ketiga Liga 1 2021-2022

News

Kadis Syariat Islam Aceh Harap 190 Da”i dan Da”iyah Dapat Ciptakan Kader

News

Thomas Tuchel Berharap Situasi di Chelsea Bisa Membaik

News

Kapolri : Stakeholder di Aceh Harus Bersinergi Sosialisasikan Vaksinasi Booster

News

Kapolsek Kota Baharu Dampingi Warga Untuk Vaksin