Sukses Tangani PMK, Pj Gubernur Aceh Terima Anugerah dari JMSI - NOA.co.id
   

Home / News

Sabtu, 12 November 2022 - 16:13 WIB

Sukses Tangani PMK, Pj Gubernur Aceh Terima Anugerah dari JMSI

BANDA ACEH – Penjabat Gubernur Aceh menerima anugerah dari Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Aceh. Anugerah JMSI Aceh Awards 2022, diterima oleh Staf Ahli Gubernur Aceh Bidang Keistimewaan Aceh, Sumberdaya Manusia dan Hubungan Kerjasama, Iskandar Syukri, mewakili Pj Gubernur Aceh, pada Malam Penganugerahan JMSI Award 2022, yang digelar di Anjong Mon Mata, komplek Meuligoe Gubernur Aceh, Jum’at (11/11/2022).

Sebagaimana diketahui, Aceh berhasil menjadi salah satu daerah tingkat provinsi di Indonesia yang sukses dalam upaya penanganan dan pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Sejak Senin (3/10/2022) tidak ditemukan lagi atau zero kasus PMK di Bumi Serambi Mekah.

Sejak awal PMK mewabah, Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki, telah memerintahkan Sekda Aceh, Kepala Dinas Peternakan Aceh bersama Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh, untuk memantau langsung pelaksanaan vaksinasi PMK di seluruh Aceh.

Selama wabah PMK mewabah di Aceh, sebanyak 47.519 ternak warga terinveksi PMK. Sebagai upaya pencegahan Pemerintah Aceh melalui Disnak Aceh telah melakukan vaksinasi terhadap sebanyak 63.716 ternak warga di seluruh Aceh.

Baca Juga :  Tanggapi Kabar Perubahan Sistem Pemilu 2024 Menjadi Proporsional Tertutup, SBY: KPU dan Parpol Akan Alami Krisis

Upaya ini cukup membuahkan hasil, karena sebanyak 47.143 ternak warga dinyatakan sembuh. Meski demikian, sebanyak 312 ternak warga mati akibat PMK dan 64 ekor ternak warga telah dilakukan pemotongan paksa.

Hingga saat ini, Pemerintah Aceh masih mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat peternak untuk tetap waspada dan menjaga ternaknya dengan baik, karena meski saat ini Aceh zero kasus, namun pandemi PMK belum dinyatakan selesai.

Selain Pj Gubernur Aceh, Pj Bupati Aceh Besar/Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh Muhammad Iswanto, juga menerima Anugerah JMSI Award atas dedikasi dan keberhasilannya selama penanganan dan pencegahan Covid-19 serta sukses dalam membenahi tata kelola pemerintahan di tengah devisit anggaran dan mampu membangkitkan perekonomian daerahnya, pasca pandemi covid-19.

Baca Juga :  Pemerintah Aceh Gelar Raker Pencapaian Rencana Aksi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

Selanjutnya, Pj Wali Kota Banda Aceh Bakrie Siddiq juga menerima anugerah dari JMSI, atas inovasinya selama menjabat Pj Wali Kota Banda Aceh serta dinilai sukses dalam membenahi tata kelola pemerintahan di tengah devisit anggaran dan mampu membangkitkan perekonomian daerahnya, pasca pandemi covid-19.

Sementara itu, saat membacakan sambutan Gubernur Aceh, Iskandar Syukri mengungkapkan pentingnya keterlibatan insan media dalam menginformasikan berbagai program pembangunan yang dilakukan pemerintah. “Pemerintah tentu sangat membutuh keterlibatan dan peran dari teman-teman media untuk menginformasikan sejumlah program pembangunan yang telah, sedang dan akan dilakukan. Selain itu, kritik dan saran yang membangun dan solutif dari insan pers juga sangat kami butuhkan,” ujar Iskandar.

Pemerintah Aceh Dukung Upaya Peningkatan Kapasitas Wartawan

Dalam sambutannya, Iskandar Syukri juga menegaskan, Pemerintah Aceh senantiasa mendorong dan mendukung insan pers di Aceh untuk terus meningkatkan kapasitas, profesionalitas serta independensinya dalam menjalankan tugas-tugas jurnalistik. “Sebagai organisasi perusahaan pers berbasis platform digital atau siber, JMSI tentu dituntut untuk melahirkan informasi yang cepat. Namun, kecepatan juga harus dibarengi dengan akurasi, data, dan fakta yang terukur, agar kualitas pemberitaan terjaga, dan justru tidak melahirkan berita fitnah dan propaganda. Oleh karena itu, Pemerintah Aceh berkomitmen untuk mendukung dan mendorong peningkatan kapasitas teman-teman jurnalis,” kata Iskandar.

Baca Juga :  Penjabat Gubernur Aceh Ikut Rakorsus Antisipasi dan Penanggulangan Karhutla

Iskandar Syukri menambahkan, Pemerintah Aceh meyakini, profesionalitas wartawan adalah kunci penting bagi pembangunan. Untuk itu, kompetensi wartawan adalah ukuran bagi lahirnya karya jurnalistik yang sesuai dengan kaidah jurnalistik dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ). “Karena itu, pemerintah Aceh bersama dengan organisasi profesi, telah menyelenggarakan kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) sebagai bagian dan dukungan Pemerintah Aceh, terhadap upaya peningkatan kapasitas dan kompetensi wartawan di Bumi Serambi Mekah,” pungkas Iskandar Syukri. (Ngah)

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

Atasi Kelangkaan, Pengamat: Serahkan Distribusi Solar Subsidi Sepenuhnya ke Pertamina

News

Rugikan PT Harum Jaya, MA Tolak Kasasi Pokmil Pembangunan Gedung FH USK

News

Jelang Iduladha, Badan Pangan Pastikan Harga Daging Sapi Stabil

News

Anti Ribet! Perencanaan Keuangan dengan Dompet Digital MotionPay

News

Sempat Dituduh Penculikan Anak, Seorang Warga Sumbar Dijemput Keluarga

News

Pj Bupati Iswanto Instruksikan BPKD Bayar Gaji ke-13 Sebelum Idul Adha

News

Kunker di Polsek Kuala Batee, Kapolres Abdya Minta Fungsi Tiga Pilar Dimaksimalkan

News

Dalam Rangka Hut Bhayangkara, PJ Bupati Lepas 26 Rider Anak Ulao

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!