NOA | Banda Aceh – Pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 oleh Pemerintah Aceh di Banda Aceh Convention Hall (BACH) terus berlanjut. Hingga pelaksanaan hari ke-60 hari ini, sebanyak 70.940 orang dilaporkan telah divaksin seperti disampaikan Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19 Aceh, Muhammad Iswanto, Senin (13/09/021) malam, di Banda Aceh. “Program ini akan terus berlanjut hingga seluruh dosis vaksin yang disediakan terpakai. Alhamdulillah sudah 60 hari pelaksanaan vaksinasi tahap kedua, dan 70.940 orang telah divaksin,” kata Iswanto.
Dalam kesempatan tersebut, Karo Humas dan Protokol (Humpro) Setda Aceh itu juga mengimbau kepada masyarakat yang ingin mengikuti vaksinasi di BACH agar tidak datang terlalu ramai di waktu yang bersamaan, sehingga terjadi antrian panjang saat menuju meja vaksinasi. “Berdasarkan pantauan kita di BACH, biasanya masyarakat datang pada siang hari. Jadi siang itu terlalu ramai dan padat, kami imbau masyarakat untuk datang lebih awal, di pagi hari atau ba’da dzuhur, agar lebih cepat tertangani dan tidak terjadi antrian panjang,” imbau Iswanto.
Karo Humpro itu kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi prokes dan ikut vaksinasi, agar kekebalan kelompok atau herd immunity segera terbentuk. “Alhamdulillah, kasus covid-19 melandai beberapa hari ini. Mari terus disiplin prokes dan ikut vaksinasi gratis di BACH. Kita semua tentu berharap segala usaha ini akan membuahkan hasil terbaik sehingga pandemi Covid-19 ini segera berlalu,” lanjut Iswanto.
Sementara itu, Koordinator vaksinasi massal Pemerintah Aceh yang juga Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Aceh, dr. Iman Murahman, mengatakan 403 orang yang berhasil divaksin hari ini terdiri dari mereka yang menerima dosis pertama dan kedua.
“Dari total 403 orang ini, 263 di antaranya divaksin dosis pertama, 140 orang dosis kedua dan satu orang divaksin dosis pertama yang merupakan jadwal tunda karena gagal menjalani suntikan sebelumnya,” ujar dr. Iman.
Lebih lanjut, dr. Iman juga menyebutkan sejauh ini proses vaksinasi bisa berjalan lancar lantaran dukungan semua pihak. Terutama hasil kerja keras para vaksinator yang berasal dari tenaga medis Pemerintah Aceh di RSUDZA, RSIA, RSJ dan Labkesda serta vaksinator dari Rumah Sakit Kesdam Iskandar Muda dan Rumah Sakit Bhayangkara Polda Aceh. []