Banda Aceh – Semarak peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Aceh terasa begitu istimewa. Pasalnya, seluruh peserta upacara mengenakan beragam pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia, Sabtu.
“Dengan mengenakan pakaian adat, kita tidak hanya merayakan kemerdekaan, tetapi juga mempertegas identitas bangsa kita sebagai bangsa yang kaya akan budaya,” Kata Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh, Meurah Budiman, 17 Agustus 2024.
Upacara tersebut berlangsung di halaman Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh dengan menampilkan perpaduan ragam baju adat nusantara yang indah.
Sambungnya, penggunaan pakaian adat pada upacara peringatan HUT RI kali ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan menghargai keberagaman budaya Indonesia.
“Untuk itu, marilah kita menghormati perjuangan mereka dengan cara melanjutkan estafet cita-cita tersebut. Kita warnai Kemerdekaan ini dengan memberikan sumbangsih kepada masyarakat, bangsa, dan negara sesuai dengan amanah yang telah diberikan kepada kita semua,” sambil membacakan Berbagai Menteri Hukum dan HAM.
Pada kesempatan itu, para pimpinan tinggi pratama juga menyerahkan hadiah kepada pegawai yang mengenakan pakaian adat yang unik dan kreatif. Selain itu, diserahkan pula piagam satya lencana kepada sejumlah pegawai yang telah memasuki masa kerja 10, 20, dan 30 tahun.
Sebelumnya, Meurah yang bertindak sebagai inspektur upacara menyampaikan bahwa pada usia ke-79 ini, Indonesia dihadapkan pada tanggung jawab untuk melanjutkan perjuangan dan cita-cita para pahlawan yang mendambakan bangsa ini maju, sejahtera, dan berkeadilan.
Diketahui, pada Hari Kemerdekaan RI ke-79, Pemerintah memberikan remisi umum dan pengurangan masa pidana umum kepada 176.984 orang pembalap, yang terdiri dari 175.728 Narapidana Umum dan 1.256 anak binaan.
“Saya ucapkan selamat kepada seluruh warga binaan yang mendapatkan remisi, jadilah manusia mandiri seutuhnya yang bermanfaat bagi masyarakat,” baca Meurah.
Upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI ke 79 di Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh ini dihadiri oleh Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Manajerial dan Non Manajerial, Kepala UPT sekitar Banda Aceh dan Aceh Besar, serta seluruh pegawai lainnya.
Editor: Amiruddin. MK