Meulaboh – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRK) Aceh Barat, periode 2024-2029 dari berbagai Partai Politik resmi dilantik dan diambil sumpah melalui Sidang Paripurna yang dilaksanakan di DPRK setempat, (26/08/2024).
Sebanyak, 25 orang Anggota DPRK Aceh Barat baru dilantik dan diambil sumpahnya yang dipimpin oleh Ketua Pengadilan Negeri (PN) Meulaboh, Faridh Zuri. Acara itu menjadi puncak dari rangkaian proses Pemilu Legislatif 2024 yang sukses digelar secara aman, nyaman dan demokratis.
Pada kesempatan itu, Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat Mahdi Efendi, mengucapkan selamat kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat yang baru saja dilantik dan berharap akan mampu mengemban amanah rakyat serta memberikan yang terbaik untuk Aceh Barat lima tahun ke depan.
Pj. Bupati Aceh Barat, dalam mebacakan sambutan tertulis Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, menegaskan pentingnya peran DPRK sebagai bagian dari sistem pemerintahan daerah.
Menteri Dalam Negeri katanya, mengapresiasi pelaksanaan Pemilu yang berjalan tertib dan lancar, serta berterima kasih kepada seluruh masyarakat dan penyelenggara Pemilu yang secara langsung mewujudkannya.
Ia menuturkan, Sidang Paripurna itu juga menggarisbawahi tiga fungsi utama DPRK, yaitu pembentukan peraturan daerah (legislasi), penyusunan anggaran (budgeting) dan fungsi pengawasan (kontrol).
“Setiap anggota DPRK memiliki tanggung jawab besar untuk memperjuangkan kepentingan publik di atas kepentingan pribadi maupun golongan,” ujar Mahdi membacakan amanat Mendagri.
Selain itu, kata Mahdi, anggota DPRK diharapkan terus meningkatkan kompetensi mereka melalui kegiatan orientasi dan bimbingan teknis yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat.
Pj Bupati juga menyoroti pentingnya sinergi antara DPRK dan kepala daerah, terutama menjelang Pilkada serentak tahun 2024. DPRK diharapkan dapat berperan aktif dalam mengawasi dan mendukung kelancaran Pilkada.
“Memastikan kebijakan yang diambil sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan mendukung pembangunan daerah,” ujar Mahdi Efendi.
Dia berharap, anggota DPRK yang baru dilantik dapat menjalankan tugas dan amanah rakyat dengan penuh tanggung jawab. Ia juga menekankan pentingnya sinergitas antara lembaga legislatif dan eksekutif dalam membangun daerah serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat Aceh Barat.
“Kami berharap adanya kerja sama yang harmonis antara DPRK dan pihak eksekutif dalam mengawal kebijakan-kebijakan pembangunan. Sinergi ini sangat penting untuk memastikan aspirasi rakyat dapat terakomodir dengan baik,” ujar Mahdi.
Di sisi lain, Pelantikan itu menandai dimulainya tugas baru bagi anggota DPRK dalam menjalankan fungsi pengawasan, penyusunan anggaran, dan pembentukan peraturan daerah yang diharapkan akan mendukung pembangunan Aceh Barat ke arah yang lebih baik.
Acara pengambilan sumpah dan janji dihadiri oleh para pejabat daerah, tokoh masyarakat, pimpinan partai serta seluruh anggota DPRK terpilih, yang siap menjalankan tugasnya untuk lima tahun ke depan.
Editor: Amiruddin. MK