Home / Advetorial

Sabtu, 15 Oktober 2022 - 14:36 WIB

Kadisbudpar Aceh Dukung Rencana DKA Buat Program Rumah Belajar Seni

Redaksi

NOA |  Banda Aceh – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadsibudpar) Aceh, Almuniza Kamal bertemu dengan pengurus Dewan Kesenian Aceh (DKA) untuk membicarakan pengembangan yang dilakukan lembaga tersebut, untuk memajukan kesenian Aceh.

DKA, kata Almuniza merupakan wadah para seniman dan budayawan di Aceh yang diharap bisa bersinergi dengan semua pihak dalam membina pelaku seni untuk terus berinovasi dalam berkarya.

Ia juga meminta agar DKA tidak sungkan untuk bisa memberi masukan dalam pengambilan kebijakan untuk menjalankan program-program kesenian dan budaya. Tentunya lewat kolaborasi antar pihak yang bisa mendukung pengembangan kesenian Aceh.

“Saya sangat berharap bahwa seniman-seniman juga budayawan yang ada di Aceh dapat saling mendukung satu sama lain, karena Aceh sangat kaya akan seni dan budaya. Kita tidak dapat bekerja sendirian untuk membina dan mengembangkan serta memajukan seni budaya Aceh,” kata Almuniza Kamal, Jumat, 15 Oktober 2022.

Baca Juga :  Pentas Aceh Milenial Jadi Pemantik Semangat Pegiat Seni dan Industri Kreatif

Dengan demikian, jika semua pihak saling bekerja sama demi memajukan seni budaya Aceh, maka akan dapat menjadi jembatan orang-orang di luar untuk bisa mengenal segala keunikan dan kekayaan tradisi Aceh.

“Seni budaya merupakan salah satu daya tarik orang-orang dari luar Aceh untuk datang ke Aceh. Sehingga dapat menjadi jembatan bagi orang-orang di luar Aceh untuk lebih mengenal Aceh,” lanjutnya.

Baca Juga :  Prevalensi Stunting di Aceh Turun Sebanyak 4,7 Persen

Untuk itu Almuniza juga mendukung penuh rencana DKA dalam pengembangan kesenian lewat program yang telah dibuat, agar regenerasi pelaku seni di Aceh tetap hidup dan berjalan.

Sementara itu, Ketua DKA, Teuku Afifuddin menyampaikan, pihaknya tetap fokus untuk melakukan pembinaan bagi pelaku seni di Aceh. Salah satunya lewat program yang mereka gagas yaitu mendirikan rumah belajar seni.

“Dalam kepengurusan DKA kali ini salah satu program unggulan yang coba kami gagas adalah didirikannya Rumah Belajar Seni,” katanya.

Rumah belajar seni itu akan digerakkan di 23 kabupaten/kota se Aceh. Dengan harapan, bisa menjadi wadah bagi anak muda yang ingin berkarya di bidang kesenian. Program ini, kata dia diharap bisa menjadi pilot project ke depannya.

Baca Juga :  Kasus COVID-19 di Indonesia Paling Terkendali di Asia

“Tahun depan kita akan mulai pilot project rumah belajar seni. Nantinya, bakat-bakat dari anak muda untuk berkesenian akan dibina dan dikembangkan, agar seni budaya Aceh tetap hidup dan bertumbuh, serta dapat dilanjutkan oleh para generasi berikutnya,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga tengah mengembangkan program di bidang tari, lukis, musik, kriya, film, foto, dan beberapa kegiatan lainnya juga akan diberi wadah oleh DKA dalam berbagai bentuk kegiatan.

“Seluruh kegiatan ini kami harapkan nantinya, dapat dilakukan di 23 kabupaten/kota yang ada di Aceh.” katanya.

Share :

Baca Juga

Advetorial

Menikmati Memek, Kuliner Khas Favorit Simeulue yang Menggugah Selera

Advetorial

Sebanyak 182 Orang Divaksin Covid-19 di Museum Aceh, Total Kini Capai 93.789

Advetorial

Antisipasi Gelombang Ketiga, Kenali Ciri dan Cara Mencegah Penularan Omicron

Advetorial

Pemerintah Aceh Dukung Kegiatan Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun 2024

Advetorial

Kareung Gla Objek Wisata Sungai di Pidie Jaya Yang Menarik Dikunjungi

Advetorial

Kepala DPKA Sebut Gerakan Aceh Membaca Mampu Tingkatkan Minat Baca

Advetorial

Tari Tradisional Nagan Raya “Rateb Meuseukat” Berawal Dzikir

Advetorial

Peserta MTQ Nasional 2022 Asal Aceh Tampil Tanpa Ada Kesalahan, Penonton Berebut Foto