Home / Nasional / Peristiwa

Selasa, 15 Juli 2025 - 12:05 WIB

Kompolnas Monitor Penanganan Kasus Kematian Brigadir Nurhadi

Farid Ismullah

Kompolnas monitoring dan evaluasi penanganan kasus kematian almarhum Brigadir Nurhadi yang terjadi pada 16 April 2025, Nusa Tenggara Barat, Senin (14/7/2025). (Foto : NOA.co.id/HO-Kemenko Polkam).

Kompolnas monitoring dan evaluasi penanganan kasus kematian almarhum Brigadir Nurhadi yang terjadi pada 16 April 2025, Nusa Tenggara Barat, Senin (14/7/2025). (Foto : NOA.co.id/HO-Kemenko Polkam).

Jakarta – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) melakukan kunjungan kerja ke Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) pada tanggal 11–13 Juli 2025 dalam rangka monitoring dan evaluasi penanganan kasus kematian almarhum Brigadir Nurhadi yang terjadi pada 16 April 2025.

Tim Kompolnas dipimpin langsung oleh Ketua Harian Kompolnas, Drs. Arief Wicaksono, SSA, dan Anggota Kompolnas, Dr. Supardi Hamid, M.Si., didampingi Kepala Sekretariat Kompolnas, Joko Purwanto, S.I.K., S.H. Kunjungan ini merupakan tindak lanjut atas perhatian serius dari Menko Polkam selaku Ketua Kompolnas, Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan, S.H., M.Si.

Baca Juga :  Menko Polkam Tekankan Target Pemerintah Kendalikan Karhutla

Pada hari pertama kunjungan, 11 Juli 2025, Tim Kompolnas menerima paparan menyeluruh dari Polda NTB terkait perkembangan penyidikan kasus. Dalam penanganan ini, penyidik telah menetapkan tiga tersangka berinisial Y, A, dan M.

Kompolnas turut melakukan pengecekan langsung terhadap kondisi para tersangka yang saat ini ditahan di Dit Tahti Polda NTB guna memastikan kondisi mereka. Dalam pernyataannya, Dr. Supardi Hamid menegaskan pentingnya pendalaman penyelidikan.

Baca Juga :  Empat Bulan terbentuk, Menko Polkam Apresiasi Desk P2MI

“Penyelidikan ini harus mampu mengungkap motif di balik kematian, hubungan antar pihak yang terlibat, serta keseluruhan rangkaian dan eskalasi peristiwa hingga terjadinya kematian Brigadir Nurhadi,” ujarnya.

Tak hanya itu, untuk memastikan keakuratan informasi dan validitas data dari penyidik, Kompolnas juga melakukan peninjauan langsung ke tempat kejadian perkara (TKP).

Usai meninjau TKP, Drs. Arief Wicaksono menyampaikan bahwa proses penyidikan berjalan secara profesional dan transparan.

Baca Juga :  Pemerintah Mengutuk Keras Aksi Kekerasan di Kabupaten Yahukimo Papua

“Tidak ada rekayasa dalam penanganan kasus ini, apa yang dilakukan dan disampaikan penyidik sudah sesuai dengan kondisi di TKP” tegasnya.

Kompolnas juga menyempatkan diri mengunjungi keluarga almarhum Brigadir Nurhadi untuk menyampaikan belasungkawa secara langsung, sekaligus menyampaikan pesan duka dari Menko Polkam selaku Ketua Kompolnas.

Dalam kesempatan tersebut, Kompolnas menyatakan komitmennya untuk mengawal proses hukum kasus ini hingga tuntas, termasuk pada tahap persidangan hingga vonis pengadilan.

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Nasional

Perkuat Kolaborasi, Ketua PKK Aceh Kunjungi Dirjen Bina Adwil Kemendagri

Nasional

SPS Gelar Dialog Media: Refleksi 25 Tahun Pasca Perpres Publisher Rights dan HUT SPS ke-78

Peristiwa

Warga Punge Blang Cut Ditemukan Meninggal Dalam Kondisi Terapung di Waduk Asoe Nanggroe

Hukrim

Kejagung Tingkatkan Status Penyidikan Dugaan Korupsi Laptop Rp 9,9 T di Kemendikbud Tahun 2019-2022

Aceh Besar

Pj Bupati Muhammad Iswanto Sampaikan Duka Mendalam Atas Meninggalnya Waled Husaini

Hukrim

Terkait Kasus Di Lampung, Menko Polkam: Berikan Hukuman Terberat

Nasional

Pemerintah bentuk Kemitraan Nasional Konservasi Burung Bermigrasi dan Habitatnya

Daerah

Kapolres Pidie Cek Lokasi Kebakaran Hutan