Banda Aceh — Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Banda Aceh menjalin kerja sama strategis dengan Komunitas Fotografi Geonusantara Regional Aceh (GEOACEH) dalam bidang pengembangan kreativitas digital dan fotografi produk untuk pelaku UMKM muda.
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) tersebut berlangsung di Panggung Utama Car Free Day (CFD) Banda Aceh, Minggu pagi (2/11/2025), disaksikan langsung oleh Asisten Deputi Olahraga Layanan Khusus Kemenpora RI, Dadi Soerjadi.
Kepala Dispora Kota Banda Aceh, Reza Kamilin, mengatakan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari program unggulan JUARA (Jaringan Usaha dan Aneka Kreatif Pemuda Banda Aceh) yang bertujuan memperkuat potensi dan daya saing pelaku usaha muda di daerah.
“Kolaborasi dengan komunitas seperti GEOACEH merupakan langkah nyata kami untuk membangun ekosistem kreatif yang produktif bagi pemuda. Fotografi dan konten digital kini menjadi kunci utama dalam penguatan UMKM dan promosi produk lokal,” ujar Reza.
Sementara itu, Ketua GEOACEH, Nur Wahyuniati, menyampaikan bahwa komunitasnya berkomitmen untuk berperan aktif dalam mengembangkan kapasitas pemuda di bidang kreatif.
“Semangat wirausaha muda di Banda Aceh luar biasa. Melalui pelatihan fotografi produk, pendampingan konten kreatif, dan kegiatan kolaboratif bersama Dispora, kami ingin membantu mereka menampilkan produk dengan visual yang menarik, bernilai jual, dan berdaya saing tinggi,” kata Nur Wahyuniati.
Adapun ruang lingkup kerja sama antara GEOACEH dan Dispora meliputi: 1) Pelatihan fotografi produk dan konten digital bagi pelaku UMKM muda, 2)Pendampingan pembuatan konten visual untuk promosi usaha, 3)Pameran foto dan Market JUARA sebagai wadah kolaborasi dan promosi produk lokal, 4) Dokumentasi kegiatan kepemudaan dan kewirausahaan, serta, 5) Penguatan jejaring antara fotografer profesional dan wirausaha muda.
Kerja sama ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun sinergi berkelanjutan antara dunia kreatif dan wirausaha muda, demi menciptakan ekosistem ekonomi kreatif yang kuat dan mandiri di Banda Aceh.
Editor: RedaksiReporter: Redaksi



















