Home / Advetorial / Pemerintah Aceh

Kamis, 30 Oktober 2025 - 17:05 WIB

Dukung Tumbuhnya Generasi Gemar Membaca, DPKA Hadirkan Ruang Baca Ramah Anak di Pustaka Aceh

Redaksi

Kepala DPKA Aceh, Dr. Syaridin, M.Pd. Foto: Dok. DPKA

Kepala DPKA Aceh, Dr. Syaridin, M.Pd. Foto: Dok. DPKA

Banda Aceh – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh (DPKA) terus berinovasi dalam menumbuhkan minat baca sejak usia dini. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah menghadirkan Ruang Baca Ramah Anak di Pustaka Aceh. Sebuah fasilitas yang didesain khusus agar anak-anak dapat belajar dan bermain dalam suasana yang nyaman, sejuk, dan menyenangkan.

Kepala DPKA Aceh, Dr. Syaridin, M.Pd., mengatakan ruang baca tersebut dibangun sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk menanamkan kecintaan terhadap dunia literasi sejak dini. Dengan konsep ruangan yang cerah, penuh warna, dan dilengkapi berbagai fasilitas edukatif, anak-anak diharapkan dapat menjadikan membaca sebagai kegiatan yang menyenangkan.

Baca Juga :  Paramotor Aceh Catat Sejarah Raih Gelar Juara Umum Kejurnas Paramotor 2025

“Fasilitas ini bukan hanya menyediakan buku-buku anak yang lengkap, tetapi juga dirancang agar mereka merasa betah di perpustakaan. Di dalamnya ada alat-alat pendidikan edukatif, panggung story telling untuk dongeng interaktif, serta alat musik tradisional agar anak-anak dapat mengenal budaya Aceh sejak dini,” ujar Syaridin di Banda Aceh, Kamis, 30/10.

Ruang baca yang dilengkapi pendingin ruangan (AC) itu tentu menghadirkan suasana sejuk dan nyaman bagi anak-anak yang berkunjung. Area baca yang luas juga memungkinkan anak-anak bermain sambil belajar dengan aman. Beberapa fasilitas lain juga tersedia seperti alat musik tradisional. Dengan itu, Anak-anak yang berkunjung ke sana dapat mengenal alat-alat musik sembari belajar membaca.

Baca Juga :  Ketua TP PKK Aceh Berziarah ke Makam Ayah di Momen Idulfitri

Selain itu, menurut Syaridin, keberadaan panggung story telling menjadi daya tarik tersendiri karena anak-anak dapat mendengarkan kisah edukatif secara langsung dari pustakawan atau pendongeng yang diundang secara berkala. Kegiatan ini bertujuan membangun imajinasi, empati, dan semangat membaca anak-anak melalui pendekatan yang interaktif.

“Melalui konsep ini, kami ingin menjadikan perpustakaan bukan hanya tempat membaca buku, tapi juga ruang bermain dan berekspresi. Anak-anak bisa membaca, mendengarkan dongeng, bermain alat musik tradisional, bahkan berinteraksi dengan teman-temannya di ruang yang aman dan mendidik,” ujar Syaridin.

Baca Juga :  Sabang Marine Festival Hadirkan Konsep Baru, yuk Ramaikan!

Ruang baca ramah anak DPKA Aceh kini rutin dikunjungi oleh berbagai lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD) di Banda Aceh dan Aceh Besar. Mereka datang berkunjung untuk mengikuti kegiatan membaca dan bermain bersama pustakawan.

Kepala DPKA menambahkan, pihaknya akan terus mengembangkan program literasi berbasis anak, termasuk menambah koleksi buku dan memperluas kerja sama dengan lembaga pendidikan. “Kita ingin ruang baca ini menjadi wadah pembelajaran yang hidup, tempat anak-anak mengenal dunia pustaka dengan cara yang menyenangkan,” ujar Syaridin. (ADV)

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Advetorial

DSI dan Program Mewujudkan Qanun LKS Islami di Seramoe Mekah
Tradisi Didong Lampahan

Advetorial

Tradisi Didong Lampahan: Malam Penuh Syair Gayo

Banda Aceh

Wali Kota Illiza Serahkan Piala Bergilir dan Dukung Kafilah Banda Aceh di MTQ Aceh ke-37 di Pidie Jaya

Pemerintah Aceh

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Buka Kegiatan Pembinaan Strategis UKPBJ se-Aceh untuk Akselerasi ProAktif dan Pengembangan SDM

Advetorial

Ruang Diorama Kearsipan Aceh Menyongsong Masa Depan Melalui Sejarah

News

Akrab dan Ceria Halal bi Halal di Kediaman Pribadi Wagub Fadhlullah

Daerah

Abdya Resmi Jadi Tuan Rumah MTQ Aceh ke-38 Tahun 2027, Gantikan Pidie Jaya

Pemerintah Aceh

Gubernur Aceh Perintahkan Percepatan Distribusi Sembako dan Pembukaan Akses Wilayah Terisolir Pascabencana