Nagan Raya – Klub Bintang Aceh Nagan Raya terus berbenah jelang bergulirnya Liga 4 Asprov PSSI Aceh 2025. Klub yang dibina oleh Dedi Darwis itu menunjukkan keseriusan dengan merekrut sejumlah pemain berpengalaman, termasuk mantan punggawa Persiraja Banda Aceh dan PSMS Medan, Rizki Tangse.
Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa Bintang Aceh tak ingin sekadar menjadi peserta, melainkan siap bersaing untuk merebut tiket promosi ke Liga 3.
Rizki Tangse, Anak Pidie yang Pulang Kampung
Nama Rizki Tangse tentu tak asing di telinga pencinta sepak bola Aceh. Pemain kelahiran Tangse, Kabupaten Pidie, ini dikenal memiliki kecepatan dan naluri menyerang yang tajam. Pernah berseragam Persiraja Banda Aceh dan PSMS Medan, Rizki kini kembali ke Aceh untuk memperkuat Bintang Aceh — klub yang tengah naik daun di Nagan Raya.
“Ini seperti pulang ke rumah sendiri. Saya ingin berbagi pengalaman dengan pemain muda dan membawa Bintang Aceh berprestasi,” ujar Rizki Tangse saat ditemui usai latihan.
Sosoknya yang dikenal tenang di lapangan dan disiplin dalam latihan membuat Rizki menjadi panutan bagi pemain muda di tim. Ia diharapkan bisa menjadi motor serangan sekaligus pembimbing bagi rekan-rekan satu timnya.
Komposisi Tim Bertabur Pengalaman
Selain Rizki Tangse, Bintang Aceh juga mendatangkan sejumlah pemain senior lainnya seperti Reza Rizki, Zikri Ali (mantan PSAP Sigli), Rizal Lambak dari Bireuen, Khairul Munandar, Zainal Sanjaya Sembiring (eks PSMS Medan), serta Madya Siregar asal Medan, Sumatera Utara.
Kehadiran mereka menambah kedalaman skuad yang akan berlaga di grup berat bersama Persbar Aceh Barat, PSAS Aceh Singkil, dan Persas Sabang. Ketiga tim tersebut juga dikenal memiliki pemain-pemain berpengalaman dan solid di setiap lini.
Target Tinggi dan Persiapan Serius
Manajer tim, Dedi Darwis, mempercayakan kendali teknik kepada duet pelatih Samani Sabang dan Fadhli Lampulo, dua sosok yang dikenal piawai meracik tim dengan kombinasi pemain muda dan senior.
“Persiapan kami memang terbilang singkat, tapi para pemain menunjukkan semangat luar biasa. Kami ingin tampil maksimal dan membanggakan masyarakat Nagan Raya,” ujar Dedi.
Bintang Aceh yang bermarkas di Nagan Raya ini telah mempersiapkan diri sejak awal Oktober dengan program latihan intens dan laga uji coba menghadapi klub-klub lokal. Dedi Darwis yang dikenal sebagai tokoh sepak bola daerah juga selalu hadir di lapangan setiap kali timnya berlatih atau bertanding.
Harapan dari Tanah Nagan Raya
Kini, publik Nagan Raya menanti kiprah Bintang Aceh di ajang Liga 4 yang akan digelar di Aceh Barat pada November 2025. Dukungan dan harapan besar mengalir dari pecinta sepak bola setempat agar Bintang Aceh mampu menembus babak delapan besar, bahkan menjadi juara Liga 4 Asprov PSSI Aceh.
Jika semangat, pengalaman, dan kekompakan bisa terus dijaga, bukan mustahil Bintang Aceh akan menjadi salah satu kejutan manis di Liga 4 tahun ini.
Editor: Amiruddin. MKReporter: Amir Sagita




















