Home / Hukrim / Nasional / Pemerintah

Senin, 6 Oktober 2025 - 20:30 WIB

Kemenko Polkam Dorong Sinergi APH dan APIP untuk Cegah Korupsi di Sektor Pengadaan

Farid Ismullah

Asisten Deputi Koordinasi Penegakan Hukum Kemenko Polkam, Dwi Agus Prianto saat Koordinasi Pemberdayaan APH dan APIP dalam Pemberantasan Korupsi pada Sektor Pengadaan Barang dan Jasa, Surabaya, Jumat (3/10/2025). (Foto : NOA.co.id/HO-Kemenko Polkam RI).

Asisten Deputi Koordinasi Penegakan Hukum Kemenko Polkam, Dwi Agus Prianto saat Koordinasi Pemberdayaan APH dan APIP dalam Pemberantasan Korupsi pada Sektor Pengadaan Barang dan Jasa, Surabaya, Jumat (3/10/2025). (Foto : NOA.co.id/HO-Kemenko Polkam RI).

Surabaya – Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) melalui Kedeputian Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakar mendorong peningkatan sinergi antara Aparat Penegak Hukum (APH) dan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dalam memperkuat pencegahan korupsi di sektor pengadaan barang dan jasa.

Upaya ini disampaikan melalui Rapat Koordinasi Pemberdayaan APH dan APIP dalam Pemberantasan Korupsi pada Sektor Pengadaan Barang dan Jasa yang digelar di Surabaya pada Jumat (3/10).

Baca Juga :  Diskominsa Simeulue Gelar Coffe Morning Bersama Wartawan

Asisten Deputi Koordinasi Penegakan Hukum Kemenko Polkam, Dwi Agus Prianto, mengatakan forum tersebut menjadi wadah membangun pemahaman bersama antara APH dan APIP agar langkah pencegahan korupsi lebih efektif.

“Forum ini menjadi sarana memperkuat sinergi pengawasan dan mendorong perbaikan sistem agar potensi penyimpangan dapat dicegah sejak dini,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin, 6 Oktober 2025.

Baca Juga :  Bupati Aceh Besar Buka Puasa Bersama dan Santuni Anak Yatim di Meuligoe

Menurut Dwi, kegiatan tersebut juga membahas pedoman pengawasan, manajemen risiko, serta strategi pencegahan penyimpangan dalam pengadaan, termasuk penerapan teknologi pengawasan (e-audit) dan mekanisme pengaduan. Ia menekankan pentingnya menggeser paradigma penindakan korupsi menjadi momentum perbaikan tata kelola agar praktik korupsi tidak berulang.

Baca Juga :  Dukung Ketahanan Pangan, Kakanwil Ditjenpas Aceh Pimpin Panen Raya di Rutan Singkil

Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dari LKPP dan BPKP, serta diikuti oleh perwakilan APH, APIP, dan pelaku pengadaan barang dan jasa se-Provinsi Jawa Timur. Dwi menutup dengan menegaskan bahwa perbaikan tata kelola akan berjalan optimal jika kolaborasi antara Stranas PK, LKPP, dan BPKP terus diperkuat.

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Hukrim

Laporan Korupsi di PWI Pusat Tak Terbukti, Polisi Hentikan Penyelidikan

Internasional

KJRI Songkhla : 18 Nelayan Aceh dalam keadaan Sehat dan diperlakukan baik oleh Aparat Thailand

Aceh Besar

Wakili Pj Bupati, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Seulawah 2024

Nasional

Dua Orang Diperiksa Sebagai Saksi Perkara Dugaan Tipikor Dalam Impor Besi Atau Baja

Aceh Barat

RAPBK Perubahan Aceh Barat Tahun Anggaran 2021 Disetujui

Aceh Barat

Pantau Kehadiran dan Kedisiplinan, Pj Bupati Aceh Barat Sidak Setdakab

Aceh Besar

Pj Bupati Diwakili Sekda Aceh Besar Ikut Panen Jagung Perdana Program I’M Jagong Kodam Iskandar Muda 

Nasional

Asrama Mahasiswa Rusak Diterjang Angin, Pemkab Agara Janji akan Segera Diperbaiki