Home / Daerah / Peristiwa

Senin, 20 Oktober 2025 - 13:09 WIB

LMND Apresiasi Dinsos Aceh Siagakan Tagana di Seluruh Daerah

Farid Ismullah

Bupati Aceh Barat Tarmizi meninjau langsung penanganan jalan putus akibat banjir di kawasan Desa Ranto Panyang Timur, Kecamatan Meureubo, kabupaten setempat, Sabtu (19/10/2025). (Foto : Ist).

Bupati Aceh Barat Tarmizi meninjau langsung penanganan jalan putus akibat banjir di kawasan Desa Ranto Panyang Timur, Kecamatan Meureubo, kabupaten setempat, Sabtu (19/10/2025). (Foto : Ist).

Banda Aceh – Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Aceh Singkil memberikan apresiasi kepada Dinas Sosial (Dinsos) Aceh atas langkah sigap dalam menyiagakan Taruna Siaga Bencana (Tagana) di seluruh wilayah Aceh.

Tindakan ini dinilai tepat menyusul meningkatnya intensitas hujan dan cuaca ekstrem yang melanda sejumlah kabupaten/kota dalam beberapa hari terakhir.

“Kami mengapresiasi Dinsos Aceh yang telah menunjukkan tanggap darurat dengan mengaktifkan peran Tagana secara menyeluruh. Ini merupakan langkah antisipatif yang penting untuk meminimalisir risiko dan dampak bencana yang bisa timbul akibat cuaca ekstrem,” Kata Koordinator LMND Aceh Singkil, surya padli di Banda Aceh, 20 Oktober 2025.

Menurut data BMKG, curah hujan tinggi dan angin kencang berpotensi terus terjadi dalam beberapa hari ke depan. Beberapa wilayah bahkan sudah mengalami peningkatan debit air. Dalam kondisi seperti ini, kehadiran Tagana di lapangan sangat dibutuhkan, terutama untuk evakuasi, distribusi logistik, dan layanan darurat bagi masyarakat terdampak.

Baca Juga :  Seorang Jamaah Haji Aceh Meninggal Dunia di Makkah

LMND Aceh Singkil juga mengimbau seluruh pihak, baik pemerintah daerah, aparat desa, maupun masyarakat untuk tetap waspada dan menjalin koordinasi aktif dengan Tagana serta instansi terkait.

“Kita semua harus bahu membahu. Bencana adalah urusan kemanusiaan. Kami juga siap berkolaborasi jika dibutuhkan, terutama dalam penyuluhan dan distribusi bantuan bagi warga yang terdampak,” tambahnya.

LMND Aceh Singkil berharap kesiapsiagaan ini terus dijaga dan ditingkatkan, tidak hanya saat cuaca ekstrem melanda, tapi juga dalam membangun sistem mitigasi jangka panjang yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.

Sebelumnya, Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Aceh memperkuat koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota dan instansi terkait dalam penanganan darurat bencana. Langkah ini diambil menyusul meningkatnya intensitas hujan dan cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah Aceh selama beberapa hari terakhir.

Sekretaris Dinas Sosial Aceh, Chaidir, SE., MM, menyampaikan bahwa seluruh personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) serta jajaran Dinas Sosial kabupaten/kota kini dalam kondisi siaga penuh.

Baca Juga :  PWI Lhokseumawe dan Kapolres Jalin Silaturahmi, Bahas Sinergi dan Profesionalisme Jurnalistik

“Seluruh personel Tagana dan Dinas Sosial kabupaten/kota se-Aceh telah siaga dan waspada menghadapi potensi bencana akibat curah hujan tinggi,” ujar Chaidir di Banda Aceh, Senin (20/10/2025).

Koordinasi Penyaluran Bantuan dan Kesiapan Logistik

Dalam setiap penanganan darurat bencana, termasuk penyaluran bantuan masa panik, Dinas Sosial Aceh selalu berkoordinasi dengan BPBD dan BPBA agar bantuan tersalurkan cepat dan tepat sasaran.

Untuk memastikan kesiapan logistik, Dinsos Aceh telah melakukan pengecekan langsung ke seluruh gudang logistik bencana di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

“Dinsos Aceh sudah menyalurkan stok logistik ke masing-masing daerah dan memastikan ketersediaannya di gudang logistik setempat,” jelas Chaidir.

Selain itu, Dinsos Aceh juga terus memantau informasi cuaca dari BMKG guna mengantisipasi potensi bencana di berbagai wilayah. Dalam kesempatan tersebut, Chaidir didampingi oleh Yanyan Rahmat, A.KS., M.Si, Pembina Teknis Tagana Dinas Sosial Aceh, untuk memastikan kesiapsiagaan personel di lapangan berjalan optimal.

Kolaborasi dengan BPBA dan Peringatan Dini

Baca Juga :  Polisi Tangkap Delapan Pencuri Kopi di Bener Meriah

Kepala Pelaksana BPBA, Dr. Ilyas, S.STP., M.Si, mengatakan bahwa pihaknya terus memperkuat sistem peringatan dini serta penanganan cepat bersama Dinas Sosial Aceh dan BPBD kabupaten/kota.

“BPBA bersama Dinas Sosial Aceh terus memantau wilayah rawan bencana dan memastikan evakuasi warga serta penyaluran bantuan berjalan lancar. Kami juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana yang disebabkan hujan deras disertai angin kencang dan petir,” ujar Ilyas.

Menurutnya, sejumlah laporan menunjukkan peningkatan debit air di beberapa daerah, terutama di wilayah barat–selatan Aceh dan pesisir utara.

“Kami telah mengaktifkan posko siaga dan menyiagakan tim reaksi cepat di beberapa titik rawan bencana,” tambahnya.

Imbauan Kewaspadaan

Menutup keterangannya, Chaidir mengimbau seluruh pilar-pilar sosial dan masyarakat di daerah rawan bencana untuk terus meningkatkan kewaspadaan serta mengutamakan keselamatan diri dan keluarga.

“Koordinasi cepat dan kesiapsiagaan bersama sangat penting untuk meminimalisir risiko korban jiwa dan kerugian akibat bencana,” tegasnya.

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Peristiwa

Warga Meuraxa Ditemukan Tewas Tergantung, Diduga Bunuh Diri

Aceh Besar

Penjabat Bupati Aceh Besar Nostalgia di SMPN 2 Ingin Jaya  

Daerah

Dapat Nomor Urut Satu, Pasangan Sabar Optimis Menang Di Pilkada Pidie Jaya

Daerah

Kapolda Aceh Sambut Kedatangan Wakil Presiden RI
pj-bupati-nagan-raya

Daerah

Pemkab Nagan Raya Bayar Gaji 13

Daerah

Serikat Pekerja PT. Meulaboh Power Generation Resmi Terdaftar di Nagan Raya

Daerah

Semarakan Hari Pengayoman, Kemenkumham Aceh mengelar Fun Bike dan Lomba Tradisional  

Daerah

Haji Uma Pulangkan Remaja Aceh Laka Lantas di Tangerang