Meulaboh – Layanan pengurusan Kartu AK1 atau kartu pencari kerja di Kabupaten Aceh Barat mendadak diserbu warga dalam beberapa hari terakhir.
Lonjakan ini dipicu oleh dibukanya lowongan kerja besar-besaran dari perusahaan Tata Bara Utama yang bekerja sama dengan PT Nirmala Coal Nusantara, serta bertepatan dengan libur panjang yang membuat animo masyarakat semakin tinggi.
“Biasanya hanya satu titik layanan yang dibuka, tapi mulai minggu terakhir ini kami buka empat titik sekaligus. Bahkan hingga pukul 20.00 malam, petugas masih melayani masyarakat,” kata Bupati Aceh Barat, Tarmizi di Meulaboh, Rabu (9/4/2025).
Ia menjelaskan bahwa pengurusan Kartu AK1 kini dilakukan secara digital melalui aplikasi Siap Kerja, yang telah terhubung langsung dengan sistem Kementerian Tenaga Kerja RI.
“Hal ini membuat proses pendaftaran menjadi lebih cepat, akurat, dan dapat dipantau secara real-time oleh pemerintah pusat,” ujarnya.
Kartu AK1 ini berlaku selama dua tahun dan dapat diperpanjang jika pemegangnya belum mendapatkan pekerjaan. Namun, untuk saat ini, layanan hanya diprioritaskan untuk warga ber-KTP Aceh Barat, sebagai bentuk keberpihakan pemerintah daerah terhadap putra-putri lokal.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Aceh Barat, Mulyani, mengatakan bahwa layanan pengurusan Kartu AK1 tetap dibuka setiap hari, tanpa libur, karena antusiasme masyarakat yang begitu tinggi.
“Kami tidak ingin ada warga yang kehilangan kesempatan hanya karena tidak bisa mengakses layanan. Ini bentuk komitmen kami untuk memastikan lowongan kerja tersampaikan secara merata,” jelas Mulyani.
Ia juga menambahkan bahwa tingginya angka pengangguran di daerah salah satunya disebabkan oleh minimnya akses informasi terkait lowongan kerja.
“Setiap ada peluang, harus kita sampaikan ke seluruh masyarakat,” ujarnya.
Masa pendaftaran lowongan kerja oleh Tata Bara Utama dan PT Nirmala Coal Nusantara kini telah diperpanjang hingga 9 April 2025.
Editor: Redaksi