Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, menekankan pentingnya ketepatan penggunaan anggaran pada penyelenggaraan PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) untuk menuju sukses prestasi, sukses penyelenggaraan dan sukses ekonomi daerah.
Arahan itu Menpora Dito sampaikan pada Rapat Finalisasi Kesiapan dan Persiapan Pelaksanaan PON XXI Tahun 2024 Aceh-Sumut Wilayat Sumut secara daring dari Kantor Kemenpora Senayan, Jakarta, Senin (26/8) sore.
“Saya mohon terkait dengan penggunaan anggaran semuanya harus sesuai dan tepat. Jangan sampai ada celah, kita disini bersama saling menjaga agar penyelenggaraan PON ini bisa dilakukan secara akuntabilitasnya baik dan menyelamatkan semuanya yang ada disini,” pesan Menpora Dito.
Pada sambutannya, Menpora Dito menekankan adanya sikap saling terbuka, saling percaya serta kolaborasi yang baik terkait progres persiapan dan kesiapan PON XXI 2024 khususnya di Wilayah Sumatera Utara.
“Saya harapkan yang paling penting adalah keterbukaan terkait progres, mohon kita saling percaya dan yakin dengan kolaborasi yang baik pasti ini akan menjadikan PON yang sangat sukses dan bersejarah,” tuturnya.
“Sekali lagi pesan saya, bagaimana PON ini sukses dalam penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses administrasi dan juga sukses untuk pengembangan ekonomi daerah khususnya di Sumut,” tegas Menpora Dito.
Pj. Gubernur Sumut Agus Fatoni berharap semua pihak dapat melakukan tugasnya masing-masing secara cermat dan tepat khususnya terkait penggunaan anggaran agar akuntabilitas penyelenggaraan PON XXI Aceh Sumut khususnya wilayah Sumut terjaga dengan baik.
“Kita harus lakukan dengan cermat, akuntabilitasnya harus kita jaga baik dari sisi proses, sisi administrai dan juga dari sisi pelaksanaan di lapangan. Sesuai arahan Mas Menteri pembahasan secara detail dan rinci akan kita bahas dari masing-masing bidang,” tuturnya.
Diketahui, PON XXI Tahun 2024 di Aceh-Sumut akan dilaksanakan pada 9 hingga 20 September mendatang. Akan mempertandingkan 65 cabang olahraga, dengan Aceh menggelar 33 cabang olahraga yang melibatkan 6.287 atlet dan 3.158 ofisial. Sementara, Sumatera Utara akan mempertandingkan 34 cabang olahraga dengan 6.618 atlet dan 3.320 ofisial.
Editor: Amiruddin. MK