Home / Aceh Besar / Daerah / Sosial Budaya

Sabtu, 10 Mei 2025 - 18:30 WIB

Pantai Pasir Putih Lhok Mee, Permata Tenang di Pesisir Aceh Besar

mm Hulwa Dzakira

Pantai Pasir Putih, Lhok Mee, Aceh Besar. Foto : Dok. Hulwa Dzakira/NOA.co.id

Pantai Pasir Putih, Lhok Mee, Aceh Besar. Foto : Dok. Hulwa Dzakira/NOA.co.id

Aceh Besar – Di antara deretan pantai cantik yang tersebar di Aceh, nama Pantai Pasir Putih Lhok Mee mungkin belum setenar pantai-pantai lain. Namun justru di situlah letak keistimewaannya. Terletak di Gampong Lamreh, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, pantai ini menawarkan suasana tenang, hamparan pasir putih yang lembut, dan air laut yang jernih—sebuah tempat yang cocok bagi siapa pun yang ingin menikmati ketenangan alam tanpa hiruk-pikuk keramaian.

Pantai ini hanya berjarak sekitar 45 kilometer dari pusat Kota Banda Aceh, atau sekitar 40 menit perjalanan darat. Akses menuju lokasi cukup mudah, jalanan sudah mulus dan nyaman dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Sepanjang perjalanan, pengunjung disuguhi pemandangan alam berupa pohon-pohon rindang dan bukit-bukit cadas yang berwarna keemasan, menambah nuansa petualangan sebelum akhirnya tiba di bibir pantai yang sunyi dan memesona.

Sesuai namanya, Pasir Putih Lhok Mee memang dikenal karena warna pasirnya yang bersih dan cerah. Ombaknya yang tenang menjadikannya favorit di kalangan wisatawan lokal maupun dari luar daerah. Namun, keunikan pantai ini tak berhenti di situ. Di ujung pantai, terdapat deretan pohon yang tumbuh langsung dari dalam laut. Saat air surut, akar-akar pohon ini tampak mencuat ke permukaan, menciptakan pemandangan eksotis yang sulit ditemukan di tempat lain. Di bawah rimbunnya pepohonan itu, tersedia pondok-pondok kayu dan ayunan gantung tempat pengunjung bisa bersantai menikmati semilir angin.

Baca Juga :  Siswi Modal Bangsa Wakili Parkibraka Aceh ke Tingkat Nasional

Bagi sebagian besar pengunjung, titik di bawah pepohonan inilah yang menjadi favorit untuk berfoto, apalagi saat senja tiba dan cahaya matahari mulai merunduk ke balik cakrawala. Paduan warna langit, air laut yang tenang, dan siluet pepohonan menciptakan latar yang nyaris sempurna untuk diabadikan.

Biaya masuk ke area pantai cukup terjangkau, hanya Rp5.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp10.000 untuk mobil. Di sekitar pantai, berdiri warung-warung kecil yang dikelola warga lokal. Mereka menyediakan berbagai pilihan makanan, mulai dari olahan seafood segar, camilan ringan, hingga minuman dingin. Tak sedikit pengunjung yang memilih makan siang sambil duduk di tepi pantai, menikmati sajian laut dengan latar suara debur ombak yang pelan.

Baca Juga :  Sejumlah Tuha Peut Dari Enam Gampong Dilantik, Ini Harapan Camat Idi Rayeuk

Selain bersantai, kegiatan favorit lainnya di sini adalah berenang. Airnya yang relatif dangkal dan ombak yang tidak ganas membuat pantai ini ramah bagi semua usia. Bahkan, bagi keluarga yang datang bersama anak-anak, pantai ini tergolong aman karena adanya barisan batu karang yang membentuk pembatas alami, menyerupai kolam renang di laut. Tak heran jika banyak orang tua memilih pantai ini sebagai tempat rekreasi akhir pekan.

Bagi yang menyukai aktivitas bawah laut, Lhok Mee juga menyimpan kekayaan alam bawah laut yang bisa dinikmati melalui snorkeling. Terumbu karang dan ikan-ikan kecil berwarna-warni bisa ditemui di beberapa titik tak jauh dari bibir pantai.

Pantai ini buka setiap hari, mulai pagi hingga pukul 18.30 atau menjelang magrib. Meski pada hari biasa pengunjungnya tidak terlalu ramai, suasana berubah saat akhir pekan dan hari libur tiba. Menurut Misra, salah satu pengelola pantai, momen-momen seperti awal tahun atau libur lebaran sering kali dipadati oleh pengunjung yang datang bersama keluarga.

“Biasanya ramai kalau akhir pekan atau libur panjang. Anak-anak senang karena pantainya lebih aman,” ujarnya.

Baca Juga :  DPD PAN Aceh Keluarkan Rekomendasi Kepada Sejumlah Cakada Cawakada Pilkada 2024

Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah turut mendukung pengembangan Pantai Pasir Putih, terutama dalam penyediaan fasilitas umum seperti toilet, mushala, serta warung-warung dan pondok yang dibangun agar kawasan wisata ini lebih tertata. Menariknya, hampir seluruh pengelolaan dilakukan oleh masyarakat lokal, sehingga manfaat ekonomi langsung dirasakan oleh warga Gampong Lamreh.

Bagi Mustafa Kamal, seorang mahasiswi asal Padang yang sedang kuliah di Banda Aceh, Lhok Mee adalah tempat pelarian favoritnya saat ingin melepas penat. Ini sudah kunjungan keduanya, dan menurutnya, pantai ini menawarkan ketenangan yang sulit ditemukan di tempat lain.

“Kalau ke pantai lain biasanya jalanannya padat, apalagi akhir pekan. Tapi ke sini lebih nyaman, nggak terlalu ramai dan suasananya bikin betah,” ujarnya.

Dengan harga yang terjangkau, keindahan alami yang masih terjaga, dan suasana yang damai, Pantai Pasir Putih Lhok Mee menjadi alternatif menarik bagi siapa pun yang ingin menikmati sisi lain pesona Aceh. Sebuah tempat yang mungkin tak selalu ramai, tapi justru karena itulah ia begitu dicintai.

Editor: Amiruddin. MKReporter: Hulwa Dzakira

Share :

Baca Juga

Aceh Besar

Pengurus Daerah Al Jam’iyatul Washliyah Aceh Besar Dilantik 

Daerah

Bupati Tunjuk Andi Lancok Sebagai Juru Bicara

Aceh Barat

Gajah Liar Masuk Pemukiman di Aceh Barat, Warga Resah

Aceh Timur

Jelang PON XXI Aceh Sumut 2024 Tem Sepak Takraw Terus Genjot Fisik Dan Persiapan

Daerah

Wakapolda Aceh Hadiri Rapat Anev Quick Wins Pimpinan Wakapolri

Daerah

Warung Mie Caleue Lhong Raya Diserbu Awak Media

Aceh Besar

Pj Bupati Aceh Besar Letakkan Batu Pertama Pembangunan Tempat Wudhu Masjid Al Faizin

Aceh Barat

Jelang Idul Adha, Pj Bupati Aceh Barat Pantau Harga Sembako dan Tinjau Hewan Qurban