Home / Daerah / Pemerintah

Selasa, 3 Juni 2025 - 21:28 WIB

Perlindungan hukum pekerja, Kejati Aceh Apresiasi BPJS Ketenagakerjaan

Farid Ismullah

Kejaksaan Tinggi Aceh dan BPJS Ketenagakerjaan meluncurkan rencana aksi nasional terhadap perlindungan hukum pekerja, Banda Aceh,  Selasa (3/5/2025). (Foto : NOA.co.id/HO-Penkum Kejati Aceh).

Kejaksaan Tinggi Aceh dan BPJS Ketenagakerjaan meluncurkan rencana aksi nasional terhadap perlindungan hukum pekerja, Banda Aceh, Selasa (3/5/2025). (Foto : NOA.co.id/HO-Penkum Kejati Aceh).

Banda Aceh – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan meluncurkan rencana aksi nasional (RAN) terhadap perlindungan hukum pekerja, Selasa.

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Aceh Yudi Triadi mengatakan rencana aksi tersebut bertujuan mempercepat perluasan cakupan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan di Provinsi Aceh.

“Rencana aksi ini sekaligus mendorong kepatuhan badan usaha dan pemerintah daerah dalam pelaksanaan program jaminan sosial dan hukum bagi seluruh pekerja,” kata Yudi Triadi, 3 Juni 2025.

Baca Juga :  Solidaritas Pemuda Mahasiswa Aceh: Kejati Aceh Harus Segera Tuntaskan Kasus Pembegalan Beasiswa 2017

Yudi Triadi juga mengapresiasi atas sinergi antara Kejati Aceh dan BPJS Ketenagakerjaan. Kerja sama rencana aksi nasional tersebut dituangkan dalam program pendampingan hukum.

Diketahui, Program tersebut mengacu pada Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021 tentang optimalisasi pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan.

“Melalui bantuan hukum, pertimbangan hukum, dan tindakan hukum lainnya, kami berupaya mendukung penyelamatan serta pemulihan keuangan negara dan penegakan kewibawaan pemerintah,” katanya.

Baca Juga :  Wakili Pj Bupati Aceh Besar, Ir. Makmun Terima 700 Mahasiswa PPKPM UIN Ar Raniry

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumatera Bagian Utara I Nyoman Suarjaya menyampaikan terima kasih atas dukungan Kejati Aceh dalam rencana aksi nasional perlindungan tenaga kerja.

“Kami menekankan pentingnya kerja sama semua pihak dalam mewujudkan universal coverage jaminan sosial ketenagakerjaan. Dalam rencana pembangunan jangka panjang, perlindungan pekerja menjadi prioritas,” kata I Nyoman Suarjaya.

Ia menyebutkan BPJS Ketenagakerjaan berdasarkan amanat UU Nomor 24 Tahun 2011 tentang badan penyelenggara jaminan sosial menyelenggarakan lima program utama. Yakni jaminan hari tua, jaminan pensiun, jaminan kehilangan pekerjaan, jaminan kecelakaan kerja, dan jaminan kematian.

Baca Juga :  Jaksa Masuk Sekolah, Genarasi Emas, Genarasi Tanpa Narkotika

“Untuk pekerja rentan yang telah didaftarkan pada program jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian, tersedia santunan pengobatan hingga sembuh serta beasiswa bagi dua anak pekerja yang meninggal dunia hingga jenjang pendidikan tinggi,” Tutup I Nyoman Suarjaya.

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Advetorial

Almuniza Temui Konsul Jenderal Malaysia dan Kadisbudpar Sumut di Medan, Ini Hasilnya

Aceh Besar

Hasil Panen Melimpah, Kakanwil Ditjenpas Aceh Pimpin Panen Raya di Rutan Jantho

Daerah

Tahun 2024, Aceh Singkil Usulkan 2.140 Ha Perlepasan kawasan hutan

Aceh Besar

TP PKK Aceh Besar Buka Sekolah Lansia Ranub Seulaseh di Meunasah Karieng

Aceh Besar

Pemkab Aceh Besar Gelar Fun Run 5-K di Kota Jantho

Daerah

Dukung Pelaksanaan PON XXI, Aceh Barat Bangga Jadi Tuan Rumah

Pemerintah

Pemkab Aceh Selatan Bersama Kajari Melakukan Penandatanganan MoU

Aceh Besar

19 Pejabat Administrator dan Pengawas di Aceh Besar Dilantik, Ini Pesan Pj Bupati