Home / Internasional / News

Kamis, 24 April 2025 - 10:52 WIB

Presiden Palestina Minta Hamas Serahkan Senjata-Bebaskan Sandera

Redaksi

Presiden Palestina Mahmoud Abbas (Foto: Abbas Momani/AFP)

Presiden Palestina Mahmoud Abbas (Foto: Abbas Momani/AFP)

Jakarta – Presiden Palestina Mahmoud Abbas meminta kelompok militan Hamas untuk menyerahkan tanggung jawabnya atas Jalur Gaza dan menyerahkan senjatanya kepada Otoritas Palestina.
Abbas juga meminta Hamas membebaskan para sandera Israel yang ditawan di Gaza, dan mengubah gerakan tersebut menjadi partai politik.

“Hamas telah memberikan alasan kepada pendudukan kriminal untuk melakukan kejahatannya di Jalur Gaza, yang paling menonjol adalah menahan para sandera,” kata Abbas dalam pidatonya pada Rabu (23/4) waktu setempat.

Baca Juga :  Dilantik Jadi Ketum HIMAS Periode 2025-2030, Ir. Iskandar Ajak Semua Pihak Perhatikan Masyarakat Simeulue

“Saya yang membayar harganya, rakyat kami yang membayar harganya, bukan Israel. Saudaraku, serahkan saja mereka,” tutur pemimpin Otoritas Palestina itu dalam pidatonya yang disiarkan televisi, dilansir Al Arabiya, Kamis (24/4/2025).

Abbas menyampaikan pernyataannya itu dalam sebuah pidato selama pertemuan di kota Ramallah, Tepi Barat, di mana ia diharapkan akan menunjuk seorang penggantinya, sebagai bagian dari upaya untuk menjawab keraguan internasional atas keberlangsungan Otoritas Palestina di saat yang kritis bagi kawasan tersebut.

Baca Juga :  WNI dapat Gunakan QRIS di Rumah Sakit Adventist Penang

Abbas mengkritik serangan yang dipimpin Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023, yang menurutnya memberi Israel dalih untuk menghancurkan Gaza. Israel telah melancarkan kampanye militernya terhadap Hamas di Gaza setelah serangan yang dipimpin Hamas tersebut.

Hamas, yang menentang upaya Abbas untuk berdamai dengan Israel, menuduhnya menindak tegas faksi-faksi militan di Tepi Barat yang diduduki Israel. Hamas tidak segera mengomentari pernyataan baru Abbas ini.

Baca Juga :  Indonesia dan Estonia Tegaskan Komitmen Perkuat Kerja Sama Bilateral

Abbas juga mendesak para pemimpin dunia untuk memaksa Israel mengakhiri perang di Gaza, menarik pasukannya, dan mengakhiri aktivitas permukiman Yahudi. Abbas menekankan bahwa tidak akan ada perdamaian sampai Palestina mendirikan negara di perbatasan yang berlaku sebelum perang Timur Tengah 1967.

Editor: RedaksiSumber: https://detik.com

Share :

Baca Juga

Daerah

Limbah Plastik di Aceh Selatan Disulap Jadi Produk Bernilai Jual Tinggi

News

Pj Gubernur Safrizal Instruksikan Pembenahan Showroom Dekranasda Aceh

Internasional

Kemlu Pulangkan 84 WNIB Terduga Korban TPPO, Tiga Diantaranya Berasal Dari Aceh

News

Polda Aceh: Hotline Mudik 110 Siap Layani Masyarakat 24 Jam secara Gratis

Internasional

Wanita Diduga WNI Ditangkap di Perbatasan India-Nepal dengan Dokumen Palsu

News

Bertemu Mendagri, Pj Gubernur Aceh dan Ketua DPR Aceh Bahas Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Terpilih

News

Pangdam IM Resmikan Wajah Baru SMA Kartika XIV-1

Aceh Besar

DLH Aceh Besar Sisir Tumpukan Sampah di Darul ImarahÂ