Kota Jantho – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM diwakili Sekretaris Daerah Drs Sulaimi MSi didampingi sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) meninjau penerapan masa perkenalan bagi peserta didik baru pada sekolah SD/MIN di wilayah Kabupaten Aceh Besar. Kegiatan tersebut berlangsung di Sekolah Dasar (SD) Negeri Garot Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Senin (17/07/2023)
Pada Kesempatan tersebut, Sekda Aceh Besar Sulaimi menyampaikan, berdasarkan kalender pendidikan Aceh, pada hari senin tanggal 17 Juli 2023. merupakan hari pertama masuk sekolah bagi peserta didik tahun pelajaran 2023/2024.
“Sehubungan hal tersebut di atas, maka Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM mengeluarkan Surat Edaran (SE) nomor : 420/2985/2023, tentang Tentang Masa Perkenalan Bagi Peserta Didik Baru pada sekolah SD/MI di Kabupaten Aceh Besar,” sebutnya
Sulaimi menjelaskan, MPLS harus dijalankan dengan konsep menyenangkan. Pasalnya arahan dari kementerian transisi murid TK ke SD tidak diwajibkan untuk bisa baca dan menulis.
“Tetapi guru harus membuat suasana belajar yang menyenangkan. Maka, para guru-guruharus bisa manfaatkan masa transisi anak didik ini dengan sebaik-baiknya,” jelasnya
Selanjutnya, Sulaimi juga mengajak seluruh wali murid, agar dapat mendapimpingi anaknya dihari pertama masuk sekolah. Baik jenjang PAUD maupun jenjang sekolah dasar (SD).
“Ini dimaksudkan untuk memberikan motivasi, serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi anak pada proses belanjar nantinya,” pintanya
Sementara itu, Kepala SDN Garot Junaidi SPd, MPd mengatakan, sekolah yang ia pimpin di tahun ajaran 2023-2024 menerima sebanyak 115 murid.
“Allhamdulilah di MPLS tahun ajaran 2023/2024 ini anak-anak bisa mulai merasakan pembelajaran yang lebih menyenangkan. Kemudian yang terpenting agar siswa tahu persis lingkungan sekolah, kepala sekolahnya serta para gurunya,” katanya.
Ia menyebutkan, peran orang tua dalam mendidik anak sangat penting karena juga merupakan tanggung jawab terbesarnya. Jadi, jangan hanya berharap semua pada guru dan emerintah, semua elemen harus terlibat semua.
“Maka, kita harus saling berkoordinasi dan saling memberikan perhatian, agar putra putri kita menjadi generasi yang berguna bagi bangsa,” harapnya
Turut hadir, Staf Ahli bidang perekonomian, pembangunan dan keuangan Setdakab Aceh Besar, Kepala Dinas penanaman modal Pelayanan terpadu satu pintu (DPMPTSP), Kadis DPMG, Kasat Pol PP, Kaban Kesbangpol, Kabid Dikdas (pendidikan dasar) Disdikbud Aceh Besar dan dewan guru SDN Garot. **