Home / Pemerintah

Rabu, 5 Maret 2025 - 10:50 WIB

Wakil Bupati Aceh Besar Ikuti Rakor Inflasi dan Akselerasi Sertifikasi Produk Halal

REDAKSI

Wakil Bupati Aceh Besar Drs Syukri A Jalil mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Langkah Konkret Pengendalian Inflasi Daerah dan Akselerasi Sertifikasi Produk Halal secara virtual di ruang kerjanya di Kota Jantho, Selasa (04/03/2024). Foto: Dok. MC Aceh Besar

Wakil Bupati Aceh Besar Drs Syukri A Jalil mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Langkah Konkret Pengendalian Inflasi Daerah dan Akselerasi Sertifikasi Produk Halal secara virtual di ruang kerjanya di Kota Jantho, Selasa (04/03/2024). Foto: Dok. MC Aceh Besar

Kota Jantho – Wakil Bupati Aceh Besar Drs Syukri A Jalil mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Langkah Konkret Pengendalian Inflasi Daerah dan Akselerasi Sertifikasi Produk Halal secara virtual di ruang kerjanya di Kota Jantho, Selasa (04/03/2024).

Agenda nasional yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri itu, membahas dua isu utama yaitu strategi pengendalian inflasi dan percepatan sertifikasi halal, yang dianggap sebagai langkah penting untuk meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global. Turut diikuti unsur Forkopimda dan kepala OPD serta anggota TPID Aceh Besar.

Baca Juga :  Dukung Transisi Paud ke SD, Bunda Paud Pidie Bantu Seragam Sekolah Untuk 100 Siswa Kurang Mampu

Menteri Dalam Negeri, M. Tito Karnavian, menegaskan bahwa sertifikasi halal bukan hanya kewajiban agama, tetapi juga strategi ekonomi nasional. Dengan mayoritas penduduk dunia yang beragama Islam, sertifikasi halal menjadi faktor penting dalam meningkatkan daya saing produk Indonesia.

Namun, ironisnya, Indonesia masih tertinggal dalam produksi dan ekspor produk halal dibandingkan negara-negara non-Muslim seperti Brasil dan India. Survei menunjukkan bahwa 87,2% masyarakat Indonesia lebih memilih produk bersertifikat halal, menandakan pentingnya jaminan kehalalan dalam membangun kepercayaan konsumen.

Baca Juga :  Pj Bupati Aceh Besar Terima Audiensi Badan Pekerja GeRAK Aceh 

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Indonesia, Haikal Hasan, menyoroti potensi besar industri halal. Nilai pasar produk halal dunia mencapai Rp20.640 triliun pada 2024, namun Indonesia baru menguasai 3,2% dari total nilai tersebut.

Wakil Bupati Syukri mengatakan Pemerintah Aceh Besar melalui Dinas Perindustrian UKM dan Perdagangan, selama ini telah mendorong serta mendampingi UKMM melalui pendamping halal untuk sertifikasi halal. “Menundaklanjuti arahan Mendagri, kita akan terus meningkatkan sertifikasi halal produk UMKM di Aceh Besar,” katanya.

Baca Juga :  Wakili Pj Bupati, Sekda Sulaimi Buka Rakor Netralitas Pilkada 2024

Beberapa pelaku UMKM telah merasakan manfaat sertifikasi halal, seperti pengusaha keripik, pisang rakit, dan bolen Aceh Besar yang berhasil menembus pasar Nasional pada PON Aceh – Sumut kemarin. Namun demikian, tantangan besar masih ada, seperti banjirnya produk halal impor dari Korea dan China yang masih menguasai pasar domestik.

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Pemerintah

Lantik Pejabat Esselon II, Pj Sekda Aceh Ingatkan Percepatan Realisasi APBA

Daerah

PIKABAS Bank Aceh Rayakan Maulid dengan Berbagi Kebaikan

Advetorial

Pelatihan Digital Leadership Academy Percepat Transformasi Digital di Aceh

Aceh Besar

Pj Bupati Aceh Besar Buka Pelatihan Berbasis Kompetensi

Daerah

Mengenang 20 Tahun Tsunami, Pemerintah Aceh Ajak Warga Kumpul di Masjid Raya Baiturrahman

Parlementaria

40 Anggota DPRK Aceh Besar Dilantik

Aceh Besar

Aceh Besar Siap Menuju Gelar TTG Tingkat Provinsi Aceh di Nagan Raya

Daerah

Pj Gubernur Harap Kanwil DJPb Dukung Pelaksanaan  PON dan Percepatan Proyek Nasional di Aceh