Aceh Barat Daya – 8 orang tenaga pendidik dari berbagai profesi guru, pengawas, kepala sekolah dan fungsional di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menjalani wisuda S2 di Universitas Syiah Kuala (USK).
Dari kedelapan tenaga pendidik Abdya ini, satu diantaranya Dedi Istakri, S.Pd berhasil lulus dengan predikat cumlaude tertinggi di sekolah pascasarjana dengan capaian Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,98.
Ia bersama tujuh orang rekan lainnya mampu menyelesaikan jenjang kuliah Magister Pendidikan (M.Pd) selama 3 semester atau 1,5 tahun.
“Alhamdulillah, kami telah selesai menempuh Magister Pendidikan di Unsyiah,” kata Dedi Istakri di Banda Aceh, Kamis (22/8/2024).
Dedi mengungkap dia bersama dengan rekan lainnya mengucapkan terimakasih kepada Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Abdya.
Karena, Pemkab Abdya telah mendukung penuh program pendidikan pascasarjana bagi para ASN dan pegawai dalam lingkungan Pemerintahan Abdya.
“Tanpa dukungannya, belum tentu kami bisa berhasil seperti ini,” ujarnya.
Ia menambahkan apresiasi penghormatan khusus kepada Pj. Bupati Abdya periode 2022-2024 H. Darmansah, S.Pd., MM, Sekda Abdya H. Salman Alfarisi, ST.
Serta Kadisdikbud Abdya Evi Gusvizarni, S.Pd., Kepala BKPSDM Drs. Yusan Sulaidi.
Dedi mengaku dipilihnya M.Pd sebagai lanjutan strata karena berkaitan erat dengan profesi dan cita-cita para guru Abdya dalam meningkatkan kompetensi pendidik.
Ia berharap kompetensi yang telah diraih oleh kelompoknya ini bisa memberikan dampak positif bagi kemajuan dunia pendidikan di Abdya.
Informasi dihimpun, selama dua hari penuh, Rabu (21/8) dan Kamis (22/8/2024), USK meluluskan 2.353 orang wisudawan dari berbagai strata.
Rektor USK Prof Dr. Marwan, M.Sc memimpin langsung kegiatan wisuda di gedung Dayan Dawood.
Pada acara wisuda ke-162 itu, 959 orang termasuk Dedi Istakri, S.Pd berhasil lulus dengan predikat cumlaude.
Selain Dedi, mahasiswa Abdya kelas kerjasama yang lulus menyandang Magister Pendidikan pada acara wisuda USK ke-162 yakni Eka Julianda, Muhammad Adli.
Selanjutnya Nova Edison dan Irfandri. Sementara di kelompok wanita ada Feriana Dewi, Hermanita H dan Cut Maisyarah Ukhti.
Editor: Amiruddin. MK