Home / Daerah / Peristiwa

Selasa, 18 Juni 2024 - 21:59 WIB

Puluhan Gajah Liar Masuk Pemukiman Warga

Redaksi

Satwa gajah liar merusak rumah serta tanaman kebun warga Dusun Karta Raharja, Desa Sri Mulya, Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur, Senin (17/6/2024). (NOA.co.id/HO/Warga)

Satwa gajah liar merusak rumah serta tanaman kebun warga Dusun Karta Raharja, Desa Sri Mulya, Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur, Senin (17/6/2024). (NOA.co.id/HO/Warga)

Aceh Timur – Puluhan Gajah liar masuk pemukiman dan merusak sejumlah rumah warga Dusun Karta Raharja, Desa Sri Mulya, Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur, Senin, (17/6/2024), sekira pukul 01.00 WIB.

Kapolsek Serbajadi, AKP Sudirman, S.E. menyebutkan, setelah masuk ke pemukiman,  gajah liar tersebut merusak rumah serta tanaman kebun warga setempat.

“Tiga rumah warga yang dirusak dan berbagai jenis tanaman kebun juga tidak luput dari sasaran satwa yang dilindungi itu,” kata Sudirman kepada kantor Berita NOA.co.id, Selasa 18 Juni 2024.

Baca Juga :  Kapolres Aceh Timur Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Pengabdian

Tiga rumah warga yang rusak tersebut diantaranya rumah milik warga Rukiah (52), Rahman (50) dan Ilyas Bin Ahmad (69).

Saat kejadian rumah tersebut kosong ditinggal pemiliknya untuk merayakan Idul Adha 1445 H di luar dusun Karta Raharja.

Baca Juga :  Pangdam Iskandar Muda Terima Silaturahmi dari Owner Hotel The Pade Bahas Pengembangan Investasi di Provinsi Aceh

“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian yang ditimbulkan mencapai puluhan juta rupiah,” sebut Kapolsek.

Pasca kejadian itu, pihaknya sudah berkordinasi dengan Balai Konsevasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Wilayah III dan Forum Konservasi Leuser (FKL) dan bersama warga menghalau kawanan gajah liar untuk kembali ke habitatnya (hutan), pungkas AKP Sudirman.

Baca Juga :  Gaji 13 ASN Aceh Besar segera Cair 

“Atas kejadian ini kami mengimbau kepada warga yang berdomisili di kawasan hutan untuk tidak melakukan perburuan liar, karena selain akan berdampak pada keseimbangan ekosistem alam, perburuan liar melanggar hukum dan sanksinya adalah pidana lima tahun penjara.” Tutup Kapolsek Serbajadi, AKP Sudirman

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Aceh Besar

Kesulitan Air Bersih, LAZNAS Sahabat Yatim Indonesia Salurkan Air ke Dayah Nurul A’la al-Asyi

Daerah

Ops Patuh Seulawah, Masyarakat Diimbau Patuhi Aturan Dalam Berlalu Lintas

Daerah

Pj Gubernur Safrizal Kukuhkan Majelis Akreditasi Dayah Aceh

Daerah

Melalui Inovasi EPPID, PEMA Raih Penghargaan BUMD Terinformatif 2024

Daerah

Silaturahmi ke PWI, Kadiskes Aceh Paparkan Berbagai Isu Terkini tentang Kesehatan

Daerah

Imunisasi Gerak Cepat Cegah Stunting

Advetorial

Lhokseumawe Bersih dan Berbenah: Langkah Awal Sayuti Abubakar Memimpin Kota

Aceh Timur

Kapolres Aceh Timur Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Pengabdian