Home / Nasional / News

Rabu, 21 Mei 2025 - 18:55 WIB

Satgas Yonif 112/DJ Amankan Perdamaian Ritual Adat Belah Kayu Doli di Puncak Jaya ‎

Redaksi

Satgas Yonif 112/DJ Amankan Perdamaian Ritual Adat Belah Kayu Doli di Puncak Jaya. Foto: Dok. MC Pendam IM

Satgas Yonif 112/DJ Amankan Perdamaian Ritual Adat Belah Kayu Doli di Puncak Jaya. Foto: Dok. MC Pendam IM

Puncak Jaya – Ritual adat belah kayu doli menandai berakhirnya konflik pilkada selama enam bulan antara dua kubu pendukung pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Puncak Jaya, Papua Pegunungan. Ritual ini berlangsung di Jalan Raya Depan Kantor Bupati Puncak Jaya, Senin (12/5/2025).

‎Prajurit Yonif 112/DJ yang dipimpin langsung oleh Dansatgas Yonif 112/DJ Letkol Inf Fiska Bagus Tri Sunaryanto ikut mengamankan proses ritual adat tersebut, sejak pagi telah berjaga di sejumlah titik strategis untuk melaksanakan  pengamanan secara ketat namun dengan tetap mengedepankan sikap humanis dan persuasif kepada masyarakat.

Baca Juga :  Penjabat Gubernur Aceh Raih Peringkat 2 Nasional Pada Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2024

‎Dansatgas Yonif 112/DJ Letkol Inf Fiska Bagus Tri Sunaryanto mengatakan bahwa proses ritual adat belah kayu doli ini berhasil dilaksanakan dengan aman dan tentram berkat kerjasama semua pihak yang terlibat. “Kami berharap dengan berakhirnya konflik pilkada ini, masyarakat Puncak Jaya dapat hidup dalam kedamaian dan persatuan,” ujarnya.

Baca Juga :  Jemaah Haji Kloter Terakhir Embarkasi Aceh Terbang ke Mekkah Hari Ini

‎Kegiatan Prosesi adat Belah kayu Doli dihadiri oleh Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa, S.H., dan Wakil Gubernur Deinas Geley, S.Sos., M.Si.,

‎Kapolda Papua Tengah Brigjen Pol. Alfred Papare, S.I.K., Danrem 173/PVB Brigjen TNI Fritz Willem Ricard Pellomania, Kabinda, Pj. Bupati Puncak Jaya Yopi Murib, S.E., M.M., Forkopimda, kedua Paslon bupati wakil dan wakil bupati dan tokoh adat.

Baca Juga :  Lima Proyek Kemlu RI mendorong Pembangunan Gorontalo

‎Semua pihak yang hadir juga sepakat untuk terus menjaga perdamaian dan kerukunan di Puncak Jaya, serta berkomitmen untuk bekerja sama dalam membangun daerah tersebut ke depannya. Dengan berakhirnya konflik pilkada melalui proses adat ini, diharapkan Puncak Jaya dapat kembali kepada suasana harmonis dan damai.

‎Setelah kegiatan adat selesai semua aktivitas kembali berjalan normal seperti biasanya, sekolah dibuka, gereja dibuka, toko-toko buka, dan masyarakat kembali berkebun.

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Nasional

KPU dan Bawaslu Diusulkan Gabung Jadi Badan Penyelenggara Pemilu

Hukrim

Pelanggaran HAM dalam Kasus Vina dan Eky

Nasional

Kemendagri Terbitkan Surat Edaran, Minta Pemda Siap Siaga Dukung Kelancaran Arus Mudik 2025

Nasional

Presiden Prabowo Cabut 4 Izin Usaha Tambang Nikel di Raja Ampat

Nasional

BKN Komitmen Maksimalkan Peran ASN Profesional Dukung Tercapainya Visi Misi Kepala Daerah

Hukrim

Ratu Narkoba asal Aceh Divonis Hukuman Mati

Nasional

Kadispenad: Penerangan TNI AD Garda Terdepan Lawan Hoaks dan Disinformasi

Hukrim

Polda Aceh: AKBP Jatmiko Masih dalam Pemeriksaan Divpropam Polri