Home / Internasional / Peristiwa

Jumat, 20 Juni 2025 - 13:20 WIB

Evakuasi WNI dari Iran-Israel, TNI AU Siagakan Hercules dan Boeing

Farid Ismullah

Pesawat C130J Super Hercules A1342 tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (16/5/2024). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/nz

Pesawat C130J Super Hercules A1342 tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (16/5/2024). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/nz

Jakarta – TNI AU menyiapkan pesawat Hercules dan Boeing untuk membantu evakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Iran dan Israel. TNI AU siap menunggu perintah untuk evakuasi jalur udara.

“Pesawat sudah kita siapkan, baik pesawat Hercules maupun Boeing juga sama,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama TNI I Nyoman Suadnyana, dikutip Antara, Jumat (20/6/2025).

TNI AU juga menyiagakan kru dan pasukan untuk menjalankan misi evakuasi. Namun, hingga saat ini TNI AU belum menerima perintah dari Mabes TNI untuk menjalankan misi evakuasi tersebut.

“Intinya TNI AU siap melaksanakan perintah. Dari pimpinan turun, kita akan siap melaksanakan untuk melaksanakan evakuasi,” katanya.

Baca Juga :  Kemlu RI Fasilitasi Pemulangan WNI Meninggal di Bangladesh

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan TNI mengerahkan 34 personel yang tergabung dalam tim khusus untuk mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Iran dan Israel.

“Rencana evakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Iran dan Israel akan melibatkan Crisis Response Team (CRT) yang terdiri dari 34 personel gabungan TNI,” kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi dalam keterangannya.

Kristomei mengatakan 34 personel masih berada di Jakarta dan siap menerima perintah jika diperlukan untuk mengevakuasi WNI di Israel dan Iran. Kristomei mengatakan berdasarkan data Kementerian Luar Negeri, saat ini terdapat 578 orang WNI di wilayah Iran dan Israel.

Baca Juga :  Warga Aceh Barat Diminta Waspada Angin Kencang

Jumlah itu terdiri atas 386 orang di Iran dan 192 orang di Israel. Dari jumlah tersebut, sebanyak 115 WNI di Iran dan 11 WNI di Israel bersedia dievakuasi.

“Sebagian besar dari mereka adalah pelajar dan mahasiswa yang tinggal di wilayah-wilayah yang saat ini masuk dalam kategori rawan,” kata Kristomei.

Nantinya, WNI dari Iran akan berangkat menuju Baku pada Jumat (20/6) pukul 07.00 waktu setempat (11.00 WIB). Sesampainya di Baku, para WNI akan transit selama dua malam sebelum melanjutkan penerbangan pulang ke Indonesia dengan pesawat komersial pada Minggu, 22 Juni 2025.

Baca Juga :  Sinergi TNI-Kejaksaan : Implementasi MoU dalam Penugasan Personel dan Dukungan Institusional

Sedangkan rencana evakuasi WNI dari Israel direncanakan melalui Amman (Yordania), sebelum diberangkatkan melalui jalur udara ke Indonesia. Kristomei belum bisa menjelaskan secara rinci kapan 34 personel itu berperan dalam proses evakuasi.

Dia hanya memastikan para personel TNI itu siap jika harus diberangkatkan ke wilayah rawan untuk mengevakuasi WNI.

“TNI menegaskan bahwa perlindungan terhadap warga negara Indonesia, baik di dalam maupun luar negeri adalah bagian dari tugas konstitusional yang diemban, dan akan terus dilaksanakan secara maksimal dalam kerangka kepentingan nasional,” jelas Kristomei.

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Peristiwa

Sosok Mayat Wanita Ditemukan Tersangkut Jaring Warga di Lhokseumawe

Internasional

Wamenlu RI Tekankan Tiga Poin Utama Saat Pidato Sesi Pembuka Budget FFM

Peristiwa

Ngeri! Tanggul Sungai Seruway Jebol Sebabkan Banjir, Dandim Kerahkan Ratusan Personil TNI

Peristiwa

Mayat Laki-Laki Ditemukan di Perkebunan Warga di Aceh Utara

Hukrim

Dugaan Korupsi Pembangunan Studio, Kejaksaan Tahan Direktur Umum LPP TVRI

Daerah

Warga Aceh Nyaris Jadi Korban TPPO

Hukrim

Warga Aceh Singkil bekerja Judol di Kamboja, Bupati Bungkam

Internasional

Menko Polhukam : Pentingnya Kerja Sama Komprehensif Untuk Berantas TPPO di Asia Tenggara