Banda Aceh – Pemerintah menegaskan komitmennya menyelesaikan kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di Aceh melalui pendekatan non-yudisial yang menitikberatkan pada pemulihan hak-hak korban dan rekonsiliasi.
“Saya bersama Wakil Menteri HAM akan ke Pidie untuk meresmikan Monumen Rumoh Geudong dan menyerahkan santunan tali asih kepada korban serta masyarakat di sekitarnya,” Kata Menko Kumham Imipas, Yusril Ihza Mahendra, Rabu malam, 9 Juli 2025.
Hal tersebut disampaikan Menko Yusril saat silaturahmi dan makan malam bersama Pemerintah Aceh di Anjong Mon Mata.
Menko Yusril menyampaikan, peresmian monumen Rumoh Geudong menjadi simbol upaya negara dalam menghadirkan keadilan dan pengakuan atas masa lalu. Selain itu, ia menyebutkan bahwa pihaknya juga akan menggelar seminar pengajuan gelar Pahlawan Nasional untuk almarhum Teuku Daud Beureueh.
“Pentingnya sinergi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Aceh dalam menyelesaikan persoalan sejarah dan kami berkeyakinan tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan, selama ada itikad baik dan musyawarah untuk mufakat,” tegasnya.
Editor: Amiruddin. MK