Home / Nasional / Pemerintah

Kamis, 7 Agustus 2025 - 16:19 WIB

Menhut : konservasi Gajah Sumatera di Aceh sedang dikerjakan

Farid Ismullah

Menhut Raja Juli (Tengah) didampingi Dirjen KSDAE Satyawan Pudyatmoko (Kedua Kiri) usai membahas Inisiatif Konservasi Gajah Peusangan (Peusangan Elephant Conservation Initiative/PECI), Jakarta, Kamis (7/8/2025). (Foto : NOA.co.id/HO-Kemenhut).

Menhut Raja Juli (Tengah) didampingi Dirjen KSDAE Satyawan Pudyatmoko (Kedua Kiri) usai membahas Inisiatif Konservasi Gajah Peusangan (Peusangan Elephant Conservation Initiative/PECI), Jakarta, Kamis (7/8/2025). (Foto : NOA.co.id/HO-Kemenhut).

Jakarta – Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengatakan pemerintah mengintensifkan upaya konservasi Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) pada dua blok di lahan hibah Presiden Prabowo Subianto, yang dimulai dengan pendataan populasi.

“Sekarang yang sedang dikerjakan, pertama mendata ulang, menghitung ulang jumlah individu gajah yang ada di blok,” kata Menhut Raja Juli kepada wartawan usai rapat membahas Inisiatif Konservasi Gajah Peusangan (Peusangan Elephant Conservation Initiative/PECI) di Aceh Tengah dalam rapat di Jakarta, Kamis 7 Agustus 2025.

Baca Juga :  Pj. Bupati Hadiri Pelantikan PPK se - Kecamatan Aceh Barat

Menhut menjelaskan, dari 90 ribu hektare luas Hutan Tanaman Industri (HTI) yang dimiliki Presiden Prabowo Subianto, terdapat dua blok yang memiliki populasi gajah.

“Di blok pertama memiliki luasan 21 ribu hektare dan blok kedua sekitar 14 ribu hektare,” Terangnya.

Dalam kerja sama Kementerian Kehutanan (Kemenhut), Pemerintah Inggris, WWF-Indonesia, dan sektor swasta untuk konservasi di lahan 20 ribu hektare yang dihibahkan Presiden untuk Program PECI itu, terus diintensifkan guna menjaga populasi gajah yang ada dan menghindari interaksi negatif dengan masyarakat.

Baca Juga :  Pemkab Aceh Barat Raih Penghargaan Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Zona Hijau Kualitas Tinggi 

“Sekarang dengan menggunakan teknologi geotermal, Insya Allah nanti di bulan September kita akan tahu lebih persis jumlah gajah baik di blok satu maupun blok dua,” kata Menhut.

Diketahui, PECI sudah bekerja di blok kedua dengan jumlah gajah di wilayah itu mencapai sekitar 40-50 individu. Sementara di blok satu terdapat sekitar 27 individu gajah.

Baca Juga :  Pj Gubernur Tinjau Progres Persiapan 3 Venue PON di Aceh Besar 

Menhut Menambahkan, Pemerintah juga tengah memperbaiki habitat di blok dua, dimulai dengan pengayaan makanan untuk memastikan kelompok gajah tidak keluar dari wilayah itu dan pergi ke daerah dengan pemukiman masyarakat untuk mencari makanan.

“Pelibatan dan pemberdayaan masyarakat juga terus dilakukan sebagai bagian menekan interaksi negatif dengan satwa terancam punah tersebut. Ditargetkan kesuksesan program itu dapat dicapai dengan semakin berkurangnya konflik antara gajah dan manusia,” tutur Raja Juli.

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Pemerintah

Disdik Aceh Salurkan Gaji P3K Tahap I Pengangkatan April 2024

Internasional

Dubes RI Untuk Kamboja Imbau warga lebih Bijak Terima Tawaran Kerja di Luar Negeri

Aceh Barat

Bupati Tarmizi Pimpin Rapat Koordinasi Pengelolaan Pelabuhan Jetty Meulaboh

Aceh Barat

Terkait Migran Rohingya, Pj Bupati Mahdi: Kita Terus Lakukan Koordinasi Lintas Instansi

Aceh Besar

Bupati Muharram Sambut Baik Program Ketahanan Pangan Tani Merdeka

Pemerintah

Pj Gubernur Aceh: Silaturrahmi Menumbuhkan Kepercayaan Diri

Nasional

Puncak Peringatan Hari Pers Nasional 2024, Ketua MPR RI Bamsoet Apresiasi Ditandatanganinya Perpres Hak Cipta Penerbit

Internasional

Kemenko Polkam : Kondisi WNI di Thailand-Kamboja Aman