Home / Advetorial / Pemerintah Aceh

Senin, 25 Agustus 2025 - 18:23 WIB

Koleksi Terbatas dan Kendala Teknologi, Pustaka Digital Aceh Belum Optimal

Redaksi

Anak anak desa sedang memilih buku untuk dibaca di perpustakaan gampong di Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar. Foto: Dok. Pribadi/NOA.co.id

Anak anak desa sedang memilih buku untuk dibaca di perpustakaan gampong di Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar. Foto: Dok. Pribadi/NOA.co.id

Banda Aceh – Layanan pustaka digital di Aceh masih belum berkembang maksimal. Salah satu penyebab utamanya adalah keterbatasan koleksi buku elektronik (e-book) yang tersedia serta faktor kenyamanan membaca masyarakat.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, Dr. Edi Yandra, mengungkapkan bahwa hingga saat ini jumlah koleksi buku digital masih jauh tertinggal dibandingkan koleksi buku fisik.

Baca Juga :  12 Destinasi di Aceh Masuk Nominasi API 2022, Berikut Cara Memberikan Dukungannya

“Kalau di pustaka fisik kita punya lebih dari 200 ribu judul buku. Mulai dari buku anak, disabilitas, remaja, dewasa, referensi, hingga naskah kuno. Tapi untuk digital baru sekitar 14 ribu buku. Jadi masih sangat terbatas,” ujarnya di Banda Aceh, Senin (25/8/2025).

Edi menjelaskan, keterbatasan tersebut dipengaruhi oleh minimnya dukungan anggaran untuk pengembangan koleksi digital. Selain itu, perilaku membaca masyarakat juga menjadi faktor.

Baca Juga :  Gubernur Aceh Ikuti Retret Kepala Daerah se-Indonesia di Akmil Magelang

“Sebagian orang masih merasa lebih nyaman membaca buku cetak. Ada juga yang cepat lelah membaca lewat gawai karena faktor pencahayaan atau harus terus melakukan scrolling. Jadi pengunjung digital lebih sedikit dibanding yang datang langsung ke pustaka,” jelasnya.

Baca Juga :  Sahuti Instruksi Gubernur, Kepala DPMPTSP Aceh Galang Bantuan Kemanusiaan Buat Palestina

Meski demikian, Edi menilai pustaka digital tetap penting dikembangkan seiring perubahan zaman. Layanan e-book, menurutnya, dibutuhkan bagi masyarakat yang tidak punya banyak waktu atau ingin akses cepat melalui perangkat elektronik.

“Kita berharap dukungan anggaran bisa lebih ditingkatkan, sehingga koleksi digital makin lengkap dan masyarakat punya lebih banyak pilihan membaca,” tutupnya.

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Advetorial

DPKA Aceh: Mengubah Wajah Perpustakaan Aceh Menjadi Pusat Literasi Modern yang Menarik dan Nyaman

Advetorial

Ribuan Kendaraan Di Lhokseumawe Ikuti Program Pemutihan

Pemerintah Aceh

Gubernur Aceh Siap Dukung Program Kerja MUNA 

Daerah

Wagub Fadhlullah Borong Takjil di Pasar Ramadhan Cemerlang

Pemerintah Aceh

Biro PBJ Setda Aceh Berkomitmen Mewujudkan Pengadaan Barang/Jasa yang Profesional dan Transparan

Daerah

LMND Minta Pemkab Aceh Singkil Tetapkan Wilayah Pertambangan Rakyat

Pemerintah Aceh

Tim Penilai Komisi Informasi Aceh Apresiasi Kualitas PPID Dishub Aceh

Daerah

Gubernur Muzakir Manaf Resmi Lantik H. Sibral Malasyi dan Hasan Basri Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pidie Jaya