Kuala Simpang – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Aceh menunjukkan komitmen dan kepedulian terhadap Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan yang terdampak bencana banjir di wilayah Aceh dengan menyalurkan bantuan logistik sekitar 3 ton. Bantuan tersebut terdiri dari kebutuhan sembako, sandang, serta berbagai kebutuhan penting lainnya bagi pegawai dan warga binaan terdampak, Sabtu (13/12/2025).
Pendistribusian bantuan dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama dilakukan dengan dropping bantuan di Lapas Narkotika Kelas IIB Langsa, kemudian dilanjutkan tahap kedua di Lapas Kelas IIB Kuala Simpang. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Aceh, Yan Rusmanto, yang didampingi oleh para pejabat di lingkungan Kanwil Ditjenpas Aceh.
Dalam kegiatan ini, bantuan tidak hanya berasal dari Kanwil Ditjenpas Aceh, tetapi juga merupakan hasil kepedulian dan solidaritas dari sejumlah UPT Pemasyarakatan di wilayah Aceh maupun dari luar Aceh yang turut berpartisipasi dalam donasi. Selain itu, bantuan dari Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS) Aceh juga turut didistribusikan kepada UPT terdampak.
Proses pendistribusian bantuan berlangsung penuh tantangan dan sarat perjuangan. Tim harus menempuh perjalanan darat, kemudian berpindah menggunakan perahu akibat akses jalan yang terputus karena banjir, sebelum kembali melanjutkan perjalanan darat hingga akhirnya tiba di Langsa dan Kuala Simpang. Kondisi tersebut tidak menyurutkan semangat tim untuk memastikan bantuan dapat sampai kepada pihak yang membutuhkan.
Kakanwil Ditjenpas Aceh, Yan Rusmanto, dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian dan tanggung jawab bersama dalam menghadapi situasi darurat bencana.
“Bantuan ini adalah bentuk solidaritas dan kebersamaan insan pemasyarakatan. Kami ingin memastikan bahwa UPT yang terdampak banjir tetap mendapatkan dukungan, baik secara moril maupun materil, meskipun harus melalui medan yang sulit,” ujar Yan Rusmanto.
Ia juga menambahkan bahwa sinergi antara Kanwil, UPT Pemasyarakatan, serta PIPAS Aceh menjadi kekuatan utama dalam pelaksanaan kegiatan kemanusiaan ini. “Semoga bantuan yang disalurkan dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak dan menjadi penyemangat untuk segera bangkit pascabencana,” pungkasnya.
Melalui kegiatan ini, Kanwil Ditjenpas Aceh menegaskan komitmennya untuk selalu hadir dan bergerak cepat dalam memberikan bantuan kemanusiaan, khususnya di lingkungan pemasyarakatan yang terdampak bencana alam.
Editor: Amiruddin. MK










