Home / Advetorial / Pemerintah Aceh

Rabu, 29 Oktober 2025 - 07:57 WIB

Aceh Raih Dua Penghargaan Nasional pada Festival Literasi Perpusnas 2025

Redaksi

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, Dr. Syahridin, S.Pd., M.Pd. saat mendampingi rombongan penerima penghargaan. Foto: Dok. DPKA

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, Dr. Syahridin, S.Pd., M.Pd. saat mendampingi rombongan penerima penghargaan. Foto: Dok. DPKA

Jakarta – Provinsi Aceh kembali menorehkan prestasi membanggakan di ajang Festival Literasi Perpustakaan Nasional (Perpusnas) 2025 yang digelar di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta. Dua Taman Bacaan Masyarakat (TBM) asal Aceh berhasil meraih penghargaan pada kategori Perpustakaan Masyarakat Wilayah I Sumatera.

TBM Ar Rasyid dari Gampong Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar, berhasil meraih Juara 1 untuk wilayah Sumatera. Sementara TBM Lhee Club dari Gampong Meunasah Lhee, Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie, berhasil menempati posisi Juara 3.

Kedua TBM tersebut dinilai berperan aktif dalam mengembangkan budaya literasi di masyarakat melalui berbagai kegiatan kreatif, seperti pembinaan anak, pelatihan keterampilan, dan penguatan minat baca berbasis komunitas.

Baca Juga :  Gubernur Muzakir Manaf: MTR Ajang Membentuk Karakter Islami Generasi Muda Aceh  

Juara 1, TBM Ar Rasyid-Kabupaten Aceh Besar, Kecamatan: Baitussalam, Gampong Kajhu (Ketua TBM: Eni Darlia) wilayah 1 Sumatera.

Juara 3, TBM Lhee Club-Kabupaten Pidie, Kecamatan: Simpang Tiga Gampong Meunasah Lhee (Ketua TBM: Dinda Jouhana) wilayah 1 Sumatera.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, Dr. Syahridin, S.Pd., M.Pd., yang turut hadir mendampingi rombongan penerima penghargaan, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada para pengelola TBM. Menurutnya, capaian ini menjadi bukti nyata semangat literasi di Aceh terus tumbuh dan berkembang hingga ke tingkat nasional.

Baca Juga :  Gubernur Aceh Kukuhkan Marlina sebagai Bunda PAUD, Bunda Literasi, dan Ketua FORIKAN

“Prestasi ini menunjukkan bahwa kerja keras dan dedikasi pengelola TBM di Aceh mendapat pengakuan di tingkat nasional. TBM Ar Rasyid dan TBM Lhee Club menjadi inspirasi bagi lembaga literasi lainnya untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi masyarakat,” kata Syahridin.

Selain dua TBM tersebut, sejumlah peserta asal Aceh juga turut berprestasi di ajang Festival Literasi Perpusnas 2025. Di antaranya Tuhfatul Athal yang mengikuti lomba video konten literasi, Oza Adha Sajid dari Kabupaten Simeulue yang tampil dalam lomba bertutur tingkat SD, serta Mumtaz Ladya Adzkadina dari SMPN 3 Langsa yang berpartisipasi dalam lomba resensi buku tingkat SMP. Ada juga Zulfina Humaira siswa SMK Negeri 1 Kota Langsa yang berpartisipasi dalam lomba resensi buku tingkat SMA.

Baca Juga :  Bupati Aceh Selatan Buka Bazar UMKM 

Festival Literasi Perpusnas 2025 diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dengan tema “Literasi untuk Inspirasi Indonesia.” Kegiatan ini menjadi wadah bagi pemerintah daerah dan pelaku literasi dari seluruh Indonesia untuk saling berbagi praktik terbaik dalam pengembangan budaya baca dan literasi masyarakat.

Syaridin mengharapkan keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh pegiat literasi di Tanah Rencong untuk terus meningkatkan inovasi dan kolaborasi dalam memperkuat ekosistem literasi di Aceh. (ADV)

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

News

Istri Wagub Aceh Ajak Masyarakat Belanja Takjil Produk UMKM Lokal

News

Plt Sekda: Halal bi Halal Momentum Memperkuat Silaturrahmi dan Membangun Jejaring  

Advetorial

Pelaku Ekraf Asal Aceh Benchmarking ke Jawa Barat

Advetorial

PT Solusi Bangun Andalas Meriahkan Bulan K3 Nasional 2025 Bersama Masyarakat di Car Free Day Banda Aceh

Pemerintah Aceh

Mualem-Dek Fadh Dilantik Jadi Gubernur & Wagub, Tito: Prabowo Sangat Ingin Hadir

Advetorial

DPKA Gelar Bimtek Kepenulisan Berbasis Budaya Lokal untuk 60 Peserta Terpilih

Advetorial

Menikmati Suasana Dingin Air Terjun Rayap Aceh Utara

Daerah

Penjabat Gubernur Safrizal Luncurkan Program Penghapusan Pasung untuk ODGJ di Aceh