Home / Daerah

Senin, 8 September 2025 - 09:01 WIB

Bambang Haryo Apresiasi Petugas Jembatan Timbang Trosobo Sidoarjo

mm Poppy Rakhmawaty

Anggota Komisi VII DPR RI dari Dapil Jatim I, Bambang Haryo Soekartono (BHS), menyoroti kelayakan mess petugas di Pos Jembatan Timbang Trosobo, Kecamatan Taman, Sidoarjo, saat kunjungan kerja, Selasa (2/9/2025). Foto: Tim BHS.

Anggota Komisi VII DPR RI dari Dapil Jatim I, Bambang Haryo Soekartono (BHS), menyoroti kelayakan mess petugas di Pos Jembatan Timbang Trosobo, Kecamatan Taman, Sidoarjo, saat kunjungan kerja, Selasa (2/9/2025). Foto: Tim BHS.

Sidoarjo – Anggota Komisi VII DPR RI dari Dapil Jatim I, Bambang Haryo Soekartono (BHS), menyoroti kelayakan mess petugas di Pos Jembatan Timbang Trosobo, Kecamatan Taman, Sidoarjo, saat kunjungan kerja, Selasa (2/9/2025).

la menyerahkan bantuan peralatan tidur dan televisi untuk meningkatkan kenyamanan istirahat serta akses informasi bagi petugas.

Baca Juga :  Ground Tank Tak Berfungsi, Anggaran Hampir Rp1 Miliar Dipertanyakan

BHS menilai ruang istirahat yang ada tidak memadai dan perlu pembenahan agar kesiapan petugas tetap terjaga. “Saya kemarin melihat tempat beristirahat teman-teman di pos jembatan timbang ini kondisinya kurang nyaman. Maka saya ingin menyumbangkan sedikit untuk kenyamanan petugas, supaya saat istirahat bisa maksimal,” ujarnya.

Selain 10 set tempat tidur lengkap, BHS memberikan televisi sebagai sarana literasi kebijakan dan hiburan. “Televisi itu penting, tidak hanya untuk hiburan, tapi juga menambah pengetahuan. Jadi tidak melulu main HP, tetapi bisa mendengar langsung informasi dari tayangan yang ada,” tambahnya.

Baca Juga :  Bangun Persatuan, Warga Simpang Beutong Gotong Royong

Dalam kunjungan yang sama, BHS menegaskan pentingnya penegakan aturan terhadap kendaraan Over Dimension Over Loading (ODOL). Ia menyebut praktik ODOL membahayakan keselamatan pengguna jalan dan mempercepat kerusakan infrastruktur.

Baca Juga :  Pengusaha Angkutan Medan–Sinabang Temui DPRK Simeulue, Bahas Dampak Aturan ODOL

“ODOL itu harus dihindari karena membahayakan pengendara dan merusak jalan. Kalau jalan rusak, kendaraan bisa terguling dan membahayakan banyak orang. Nyawa masyarakat jauh lebih berharga daripada kepentingan industri,” tegasnya.

Editor: Poppy Rakhmawaty

Share :

Baca Juga

Daerah

Menteri Pertanian RI Gelar Rapat Koordinasi Perluasan Areal Tanam

Daerah

Balai KSDA Aceh Bersama Polsek melepas dua ekor Penyu Hijau (Chelonia mydas)

Aceh Timur

Kejari Aceh Timur Gelar Upacara HUT Adhiyaksa Ke-64 Dan Ini Capaian Kinerja

Daerah

BNN Pidie Upayakan Pencegahan Peredaran Narkoba

Daerah

Dilantik Besok, Ini Sosok Yang Gantikan Amiruddin sebagai Penjabat Wali Kota Banda Aceh

Daerah

Kankanwil Ditjenpas Aceh : Petugas dan warga binaan jika terlibat narkoba akan ditindak tegas

Daerah

Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Kota Banda Aceh Luncurkan Ralina Seuramo Aksara

Daerah

Kejaksaan Tetapkan Sekda Aceh Jaya dan Anggota DPRK Tersangka Korupsi Dana PSR Rp 38 Miliar